PARADAPOS.COM - Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan kemungkinan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur akan terus dibangun namun tidak menjadi ibu kota negara, hanya menjadi kota biasa.
Pasalnya Refly Harun melihat Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mau pindah ibu kota dari Jakarta ke IKN, sehingga kemungkinan pemindahan tidak akan terjadi selama periodenya atau bahkan periode selanjutnya.
"Mangkrak atau tidak itu memang akan bergantung kepada presiden yang baru, apakah Presiden yang baru nanti mau pindah ibu kota atau tidak, dan saya lihat tidak mau sepertinya," ucapnya.
"Jadi Kota Nusantara itu terus akan dibangun tapi bisa jadi tidak menjadi ibu kota, menjadi kota biasa, cuma sudah ratusan triliun terbenam di sana," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (9/7).
Sementara itu, Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.
Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. "Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Detik.
Kemudian ia mengatakan Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian. "Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.
Sumebr: wartaekonomi
Artikel Terkait
Laporan Jokowi Soal Fitnah Tudingan Ijazah Palsu Ditangani Subdit Kamneg PMJ
Said Didu Kritik Kerja Sama CSR Serang dengan PIK 2: Tanahmu Sedang Dijajah
Letjen Kunto Masuk Kotak, Kajian Politik Merah Putih: Diduga Disebabkan Sikap Try Sutrisno Minta Pemakzulan Gibran
Tak Lagi Oposisi karena Ada di Pemerintahan Prabowo, PKS Mohon Doa ke Rakyat