Pasalnya Refly Harun melihat Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mau pindah ibu kota dari Jakarta ke IKN, sehingga kemungkinan pemindahan tidak akan terjadi selama periodenya atau bahkan periode selanjutnya.
"Mangkrak atau tidak itu memang akan bergantung kepada presiden yang baru, apakah Presiden yang baru nanti mau pindah ibu kota atau tidak, dan saya lihat tidak mau sepertinya," ucapnya.
"Jadi Kota Nusantara itu terus akan dibangun tapi bisa jadi tidak menjadi ibu kota, menjadi kota biasa, cuma sudah ratusan triliun terbenam di sana," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (9/7).
Sementara itu, Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan IKN di Kalimantan Timur.
Muzani menegaskan pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. "Pelantikan di Senayan," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Detik.
Artikel Terkait
Tagih Jokowi Bayar Utang Rp118 T! Bom Waktu Kereta Whoosh Picu Kerugian Triliunan
Prabowo Cabut PIK 2 dari PSN, Pengamat: Langkah Strategis untuk Luluhkan Proyek 9 Naga
Suami Syok! Fakta Mengerikan Pembunuhan Anti Puspita Sari, Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain
Kejagung Dianggap Plin-plan dalam Usutan Tuntas Kasus Korupsi Minyak Riza Chalid