Disitat dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, Azmi mengatakan bahwa dalam upaya mengungkap misteri kasus Vina Cirebon ini perlu penyandingan- penyandingan dan perlu penguatan saksi mengingat belakangan ini banyak warga masyarakat mengungkap keadaan itu jauh dari kondisi berita acara.
"Jadi kasus kematian Eky dan Vina ini harus dicari kesesuaian antara keterangan yang dituangkan di dalam BAP hingga akhirnya divalidasi dengan adanya CCTV komunikasi elektronik melalui handphone dan yang lainnya," kata Azmi dalam perbincangan dengan Abraham Samad dalam video tersebut.
Bahkan menurut Azmi, pihaknya ingin lebih jauh lagi melihat penelusuran terkait hal tersebut, karena ia melihat ada jalan buntu.
Untuk itu, kata Azmi, perlu dicek percakapan elektronik melalui hp antara korban Ely dan Ayahnya Iptu Rudiana.
"Saya takutnya nanti kita malah dibuat jalan yang jauh lantaran ada persoalan disitu," tutur Azmi.
Jadi lanjut Azmi, untuk mengungkap kasus ini harus bisa masuk lebih dalam mengingat ada pernyataan Kapolri soal scientifik harusnya di cek percakapan hp antara Rudiana dengan anaknya yakni Eky yang disebut sebagai korban kasus Vina Cirebon.
Mendengar hal tersebut kemudian Abraham Samad bertanya kenapa itu tidak dibuka dalam persidangan.
"Kenapa alat bukti semacam itu tak dibuka di dalam sidang," tanya Abraham Samad.
"Ruang gelap dan ada faktor kesengajaan, kalau memang lurus-lurus saja pasti akan terus terang, sayangnya teman-teman jaksa tidak mau meneliti," kata Azmi.
Artikel Terkait
Kejagung Geledah Kantor Anak Buah Menteri Purbaya, Ini Fakta-Fakta yang Terungkap!
Purbaya Bisa Jadi Legenda, Tapi Perlu Tangan Kuat di Belakangnya, Ungkap Panda Nababan
Sandra Dewi Disita Harta Kekayaannya oleh Kejagung, Ini Penyebabnya!
Korban Masih Minta Berhubungan Meski Ditinggal Nikah, Windi Sayat Alat Vital Kekasih