Ketika Tak Ada Lagi Yang Dibanggakan Dari Indonesia, Pejabatnya Justru Pongah!
Oleh: Karyudi Sutajah Putra
Analis Politik pada Konsultan dan Survei Indonesia (KSI)
“Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Imannuel Ebenezer di Jakarta, Senin (17/2/2025), seraya tertawa.
“Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin,” lanjut Ketua Umum Jokowi Mania yang akrab disapa Noel itu.
Ucapan Noel itu terkait fenomena #KaburAjaDulu yang tengah viral di media sosial, yang mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.
Tentu saja, ungkapan Noel tersebut menunjukkan kepongahan seorang pejabat Indonesia. Padahal kini nyaris tak ada lagi yang dapat dibanggakan dari Indonesia. Termasuk pekerjaan.
Pemerintah sulit sekali menyediakan lapangan pekerjaan. Kalau pun ada, upahnya sangat murah. Sekelas Viatnam atau Kamboja. Itu pun dengan sistem kontrak atau outsourcing.
Jika ada lowongan ASN, TNI atau Polri, tak jarang prosesnya diwarnai patgulipat. Siapa cepat, dia dapat.
Satu-satunya jalan, anak-anak muda “kabur” keluar negeri. Jangankan yang punya keterampilan atau pendidikan tinggi, tanpa keterampilan dan pendidikan pun mereka nekat. Jadi babu pun tak masalah.
Itulah fenomena yang mewarnai viralnya hastag #KaburAjaDulu yang ternyata tak pernah dipedulikan oleh pemerintah. Bahkan mereka dipersilakan tak kembali. Pongah, memang!
Selain soal pekerjaan, soal lainnya di Indonesia juga tak bisa dibanggakan. Pendidikan, misalnya. Prosesnya ribet.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C Project: Spesifikasi, Harga di Bawah 300 Juta, dan Jadwal Produksi 2027
Wu Lili Belum Ditahan: Kronologi Tabrakan Fatal di Semarang, Polisi Kumpulkan Bukti
Erick Thohir Klarifikasi Bantuan Alat Olahraga Pascabencana: Bukan di Masa Tanggap Darurat
Hakim MK Saldi Isra Kritik Seleksi Perwira TNI di K/L, Sorot Polemik Pernyataan Kepala BNPB