"Mereka kemudian memaksa seorang remaja laki-laki untuk memperkosa gadis-gadis itu," menurut HRW.
"Dalam insiden lain, penjaga perbatasan Saudi meminta migran Ethiopia untuk memilih bagian tubuh mana yang mereka inginkan untuk ditembak sebelum menembak mereka dari jarak dekat."
Arab Saudi menampung sekitar 750.000 migran Ethiopia. Lebih dari separuhnya diyakini masuk secara ilegal.
Para migran ilegal ini harus menanggung perjalanan berbahaya di padang pasir dan penyeberangan laut serta penyiksaan oleh penyelundup manusia, geng bersenjata, dan pemberontak Yaman sebelum mencapai perbatasan Saudi.
Mereka yang berhasil mendapatkan pekerjaan bergaji rendah di bidang konstruksi, pertanian, dan sebagai pembantu rumah tangga.
Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas Saudi telah meluncurkan operasi keamanan untuk menahan puluhan ribu migran ilegal dan mendeportasi mereka kembali ke Ethiopia.
Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia sepak bola pada tahun 2034 dan pembangunan 11 stadion baru, Saudi semakin diawasi terkait kondisi pekerja migran.
Warga Ethiopia bepergian secara ilegal melalui Yaman untuk mencari pekerjaan.
Mereka berasal dari daerah yang terkena dampak konflik sipil, kemiskinan, dan krisis iklim.
Menurut PBB, antara tahun 2022 dan 2023, jumlah warga Ethiopia yang melakukan perjalanan berbahaya ini melonjak 32% hingga mencapai 96.670 orang. Sejumlah kecil warga Somalia juga menempuh rute tersebut.
Tidak ada tanda-tanda Arab Saudi telah berhenti menggunakan kekuatan mematikan untuk menggagalkan penyeberangan ilegal.
Seorang migran Ethiopia yang ingin menyeberang pada Desember 2024 mengaku ditembaki dengan senapan mesin yang akhirnya membuat mereka mundur kembali ke Yaman.
"Arab Saudi telah menghabiskan banyak uang untuk masuk ke dalam lingkaran diplomatik. Tidak masalah apa yang dilakukannya, dunia terus berjalan. Kecuali negara-negara yang berurusan dengan Arab Saudi mengirim pesan yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menoleransi pelanggaran, mereka akan terus melakukannya," ujar Nadia Hardman, yang menulis laporan HRW.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Jokowi Absen di Kongres III Projo: Kekecewaan Relawan dan Sinyal Perubahan Arah
Oknum Polisi Tega Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Motif Cemburu Buta Terungkap
Budi Arie Setiadi Ungkap Rencana Ganti Logo Projo ke Jokowi, Ini Alasannya
Prabowo Subianto Peringkat 15 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2026, Ini Daftar Lengkapnya