Dalam video tersebut, Saifuddin juga menyatakan bahwa selama 40 tahun ia merasa dibohongi oleh orang Arab terkait keharaman daging babi.
Kontroversi ini menambah deretan panjang tindakan Saifuddin yang dianggap menistakan agama.
Sebelumnya, ia pernah meminta pemerintah menghapus 300 ayat dalam Al-Qur'an yang ia anggap memicu intoleransi dan radikalisme.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang meminta pihak kepolisian menindak Saifuddin atas dugaan penistaan agama.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait video terbaru Saifuddin.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral