PARADAPOS.COM - Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) didemo massa pada Selasa, 18 Maret 2025.
Demo ini digelar mahasiswa yang tergabung sebagai Aliansi Mahasiswa Banten Peduli Demokrasi (AMBPD). Mereka gerah karena menemukan banyak oli dan sparepart palsu yang beredar luas di pasaran.
"Kami menyuarakan keresahan publik atas praktik terselubung produksi massal oli dan sparepart palsu yang dilakukan oleh sindikat produsen ilegal," ujar koordinator aksi, Daffa.
Pihaknya mengklaim telah menemukan oli dan sparepart palsu di Kota Tangerang. Daffa menduga, terdapat oknum-oknum yang menciptakan sistem monopoli pasar, di mana peredaran oli palsu dikendalikan sindikat tertentu.
"Kami menduga kuat sindikat ini dipimpin oleh seseorang berinisial Y yang beroperasi di kawasan pergudangan Sentra Dadap, Kabupaten Tangerang, serta H di kawasan Kavling DPR, Kecamatan Cipondoh," ungkapnya.
Atas temuan itu, ia meminta pemerintah segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai bengkel kendaraan roda dua yang turut menjual oli palsu. Lebih tegas lagi, Kemendag diminta mencabut izin usaha perusahaan yang terbukti memproduksi dan mengedarkan suku cadang ilegal.
"Siapa pun yang terlibat dalam membekingi mafia oli harus segera ditindak tanpa pandang bulu," tegasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Heboh Praktek Jual Beli Ijazah, Bayar Rp32 Juta Bisa Terdaftar di Kemendikti
Presiden Iran: Israel Akan Serang Negara Muslim Satu per Satu
Penampakan Wajah Jokowi Sekarang Beraura Gelap, Netizen Malah Sebut Kualat
Waduh! Wakil Ketua DPR RI Geram dan Walk Out dari Acara Pelantikan Rektor UPI, Ada Penghinaan Bahasa?