PARADAPOS.COM - Aktor Ray Sahetapi meninggal dunia pada 4 April 2025 di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena penyakit yang dideritanya.
Jenazah Ray Sahetapy diistirahatkan di Rumah Duka Sentosa selama beberapa hari sambil menunggu kedatangan salah satu anaknya, Surya Sahetapy.
Sang anak yang tiba pada Kamis 3 April 2024, langsung berencana membawa jenazah ayahnya ke Masjid Istiqlal untuk disalatkan.
Setelah beres salat Jumat, jenazah sang aktor dibawa ke TPU Tanah Kusir sekitar jam 14.00 WIB.
Selepas pemakaman, Surya Sahetapi memberikan keterangan pada awak media.
Dia adalah tunarungu lalu dibantu oleh penerjemah ketika diwawancarai.
Jauh sebelum itu, ayahnya pernah bertemu dengan sosok yang membimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Beberapa kali datang ke Istiqlal dan baru tau, dua hari lalu ketemu ustaznya tahunnya 1981 beliau yang memualafkan ayah saya," ungkapnya di TPU Tanah Kusir, Jaksel, dikutip dari Suara pada 5 April 2025.
"Sebetulnya bukan hanya Masjid Istiqlal saja, yang lain juga ada akses juru isyarat dan teks bahasa Indonesia," tutur Surya Sahetapy.
"Supaya kami yang tuli bisa mengakses informasi termasuk media mengedukasi orang yang tidak paham. Ini untuk mendukung orang tuli mengakses dalam bahasa isyarat dan juga teks bahasa Indonesia," sambungnya.
Dirinya memiliki keinginan untuk mengedukasi pada orang-orang agar peduli pada teman tuli.
"Banyak banget ketauan kenapa anak tuli didiskriminasi karena orang-orang nggak tau terkait tuli. Jadi kita harus edukasi yang baik dan benar seperti apa," kata Surya.
"Masyarakat supaya paham komunikasi dengan orang tuli. Cara komunikasinya dengan cara isyarat," tukasnya.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Guru SMK Rejotangan Viral Tulungagung Jadi Pencarian yang Sedang Trend di Tiktok
Waspada! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 dan 35 UU ITE untuk Tangkap Roy Suryo dkk dalam Kasus Ijazah Palsu
Kawasan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan