PARADAPOS.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi hasil karya anak bangsa di industri film, melalui hadirnya Jumbo.
Sebuah film animasi yang diproduksi oleh Ryan Adriandhy. Menurut dia, film tersebut menjadi era baru dalam industri animasi di Indonesia.
"Kemarin saya menonton film Jumbo, hasil karya animator muda Indonesia, yang saat ini sudah menembus 4 juta penonton, serta akan ditayangkan di 17 negara Asia dan Eropa. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia," ujar Gibran dari rekaman video yang disiarkan Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu (19/4/2025).
Selain Film Jumbo, Gibran juga menyanjung prestasi Garuda Muda yang mampu lolos untuk pertama kalinya ke piala dunia U-17 lewat jalur kualifikasi dan menjadi wakil tunggal dari Asia Tenggara.
Dua contoh tersebut, lanjut Gibran, adalah wajah generasi muda bangsa yang mempersiapkan diri untuk masa depan.
Gibran yakin, anak muda Indonesia harus memiliki mimpi dan keberanian yang besar untuk menerobos tantangan global. Salah satunya, dengan adaptif sebagai motor penggerak kemajuan.
"Kita harus selalu siap dan mempersiapkan diri. Karena penentu di era kompetisi saat ini adalah bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang," jelas Gibran.
Mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto, capaian yang sudah diraih Indonesia saat ini bukan hasil instan yang diraih dalam waktu cepat.
Banyak pengorbanan yang dilalui oleh para pemimpin di era sebelumnya dan turut andil dalam pemerintahan saat ini.
"Bahwa ini hasil kerja keras pemerintah-pemerintah sebelum, pemerintah kita. Jadi marilah kita selalu menghormati semua pihak, semua yang telah bekerja keras, pendahulu-pendahulu kita. Kita sampai di sini bukan seketika. Kita sampai di sini karena perjalanan jauh," tutur Prabowo.
Gibran mewanti, pembangunan bangsa dilakukan selama puluhan tahun dan merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras seluruh komponen bangsa.
"Pemerintah tidak akan dapat melakukan pembangunan sendirian. Pemerintah tidak akan dapat bekerja sendirian dalam mewujudkan kemajuan negeri yang kita cintai ini." Gibran memungkasi.
Bonus Demografi Didominasi Usia Produktif
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan, Indonesia berada dalam momen yang sangat menentukan karena berada di tengah beragamnya tantangan global, mulai dari ekonomi, perang dagang, geopolitik, maupun perubahan iklim yang membawa perubahan di berbagai sektor.
Namun Gibran mencatat, di sisi lain, Indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah penduduk 284 juta orang yang harus tetap tumbuh dengan lincah dan adaptif.
"Teman-teman, tantangan ini memang ada, bahkan begitu besar. Tapi yakinlah, peluang kita juga jauh lebih besar. Tentu banyak yang sudah mendengar tentang Bonus Demografi, kondisi di mana lebih dari separuh penduduk suatu negara berada pada usia produktif," kata Gibran dari rekaman video yang disiarkan Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu (19/4/2025).
"Ya, Indonesia akan mendapatkan puncak Bonus Demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045," yakin dia.
Gibran mewanti, kondisi puncak bonus demografi hanya bisa terjadi satu kali dalam sejarah peradaban sebuah bangsa.
Dia menegaskan, kesempatan itu tidak akan terulang untuk kedua kalinya.
Artikel Terkait
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan
Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara, Kini Pahlawan Nasional
Cara Menulis Artikel SEO yang Optimal: Panduan Lengkap untuk Pemula