Temuan Mengejutkan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar: Foto Wisuda UGM Jokowi Hasil Editan!

- Selasa, 22 April 2025 | 14:30 WIB
Temuan Mengejutkan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar: Foto Wisuda UGM Jokowi Hasil Editan!


Heboh Lagi Keaslian Ijazah Jokowi Membuat Akun Wikipedia Indonesia Ikut Buka Suara.

Ahli forensik digital, Rismon Hasiholan Sianipar:
"Ijazah S1 Kehutanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterbitkan UGM pada 1985 adalah palsu," 🤔🤔🤔 pic.twitter.com/ODV9PVPLxb

Ijazah terbit lebih dulu
5 Nopember 1985
Dari pada Skripsi
14 Nopember 1985

Bisa jelaskan siluman yg ngaku teman kuliahnya di @UGMYogyakarta
Dan rektor UGM yg meyakini ijazah Jokowi asli .

Banyak kejanggalan yg terdapat di ijazah maupun skripsinya. pic.twitter.com/wBWPPpIikt

Ijazah fakultas Kehutanan @UGMYogyakarta
Tidak ada materai hanya stempel.
Ini bahkan lebih aneh lagi , ijazah photo kopi yg viral tiba² keluar diperlihatkan ijazah asli Jokowi dgn photo gunakan jas Berkacamata yg menutup stempel UGM
Biasa jelaskan...
UGM @DPR_RI @PDI_Perjuangan pic.twitter.com/vMebbKr6SA


Pascaviralnya tudingan tersebut, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) pun buka suara.


Dikutip dari rilis pers yang diunggah di situs UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah tudingan Rismon yang menyebut ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu.


Dia pun menyayangkan atas tuduhan yang disampaikan Rismon yang ternyata juga merupakan lulusan UGM, tepatnya Fakultas Teknik.


“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit pada Jumat (21/3/2025).


Sigit menuturkan seharusnya Rismon tidak hanya menampilkan ijazah dan skripsi Jokowi saja, tetapi juga membandingkan ijazah serta skripsi lain dari lulusan Fakultas Kehutanan di tahun yang sama.


Dia juga membantah tudingan bahwa font Times New Roman belum digunakan pada tahun 1985 yang menjadi tahun terbitnya skripsi Jokowi.


Sigit menegaskan font tersebut sudah sering digunakan mahasiswa di tahun 1985 seperti di sampul maupun lembar pengesahan skripsi.


"Fakta adanya mesin percetakan di Sanur (sudah tutup) dan Prima seharusnya diketahui yang bersangkutan karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM," tuturnya.


Di sisi lain, Sigit mengatakan penggunaan font Times New Roman hanya digunakan pada sampul dan lembar pengesahan Jokowi. 


Sementara, isi skripsi Jokowi yang setebal 91 halaman tersebut ditulis dengan menggunakan mesin ketik.


Penjelasan soal Nomor Ijazah Jokowi


Sigit juga mengomentari soal nomo seri ijazah Jokowi yang disebut tidak menggunakan klaster tetapi hanya angka saja.


Dia menjelaskan penomoran ijazah Fakultas Kehutanan saat itu memiliki kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas.


“Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas,” katanya.


Sigit pun menyayangkan tuduhran Rismon yang meragukan ijazah dan skripsi dari Jokowi tersebut.


Dia juga mengatakan bahwa Jokowi memang alumni UGM dan terlibat aktif dalam kegiatan mahasiswa saat itu.


“Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” tegasnya.


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar