"Sehingga seluruh proses dalam baik proses pemilihan anggota legislatif dan pemilihan pejabat-pejabat publik itu di-cover oleh partai politik," ucapnya.
"Kalau kemudian partai politik cukup biaya, pendanaannya mencukupi, barang kali bisa mengurangi (korupsi)," sambungnya.
Di sisi lain, Fitroh juga mengusulkan, agar partai politik lebih dulu menyeleksi calon-calon yang akan diusung olehnya.
Perlu ada kriteria tertentu untuk bisa diusung dalam proses pemilihan.
"Rekrutmen untuk memilih calon legislatif, maupun calon eksekutif itu betul-betul harus melalui proses seleksi, ada asesmen.
Seperti yang terjadi dalam pemilihan pejabat-pejabat di kelembagaan, meskipun tidak semua. Tapi itu sangat penting," tuturnya.
Fitroh menjelaskan, salah satu kriteria yang perlu ditekankan adalah soal integritas.
Kriteria ini dinilai lebih penting ketimbang kapasitas.
"Menjadi pejabat memiliki peluang besar, kesempatan besar untuk mencuri uang rakyat. untuk mencuri, menggunakan uang yang bukan haknya. Kalau tidak memiliki integritas yang kuat, menurut saya sangat sulit," jelasnya.
"Ini penting sehingga orang yang nanti ikut konstelasi politik ini memang sudah memenuhi standar yang ditetapkan," tambah dia.
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Negara Tujuan, dan Profil Nirmala Kartika Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara untuk Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan