PARADAPOS.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah mobil dengan pelat khusus yang dikawal polisi setelah keluar dari sebuah salon kecantikan.
Setelah sebelumnya dihebohkan oleh video patwal polisi yang mengawal mobil seorang wanita yang hendak melakukan nail art. Kini warganet kembali dibuat geleng-geleng dengan video mobil patwal polisi yang diduga mengawal mobil mewah usai mendatangi salon kecantikan.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @sssecrelifofme itu terlihat sebuah mobil Hyundai Palisade keluar dari salon kecantikan dengan di kawal petugas kepolisian.
“Memang ke salon harus ya dikawal? Please,” ucap wanita dalam video tersebut, seperti dikutip Poskota pada Senin, 2 Juni 2025.
Hal lain yang membuat netizen semakin tercengang dengan video tersebut lantaran mobil berwarna hitam itu menggunakan pelat ZZH.
Pasalnya, diketahui bahwa pelat ZZH hanya diperuntukkan bagi pejabat TNI, Polri, serta Kementerian atau lembaga setingkat eselon I dan II.
Sosok Pemilik Mobil Berpelat ZZH
Usai melihat video tersebut, netizen pun langsung menebak-nebak mengenai sosok pemilik kendaraan mewah tersebut yang dikawal polisi setelah keluar dari salon.
Berikut ini sejumlah komentar netizen mengenai sosok orang penting yang diduga menggunakan mobil Hyundai Palisade dengan pelat ZZH untuk pergi ke salon.
"Kok di pencarian ku "plat mobil Azizah Salsha?" tulis akun @oc***.
"Plat ZZH itu pejabat eselon 1" kata akun @ma***.
"Itu plat mobil dinas dari kementerian eselon 1 kak," komentar akun @fa***.
"Plat belakangnya itu ZZH, org DPR kayanya. Kalau sore2 lewat Sudirman masyaAllah riweh nya plat ZZH ini," ujar akun @do***.
"Mungkin dia istrinya pejabat kak. Plat ZZH adalah kode khusus pelat nomor kendaraan yang digunakan untuk kendaraan dinas pejabat pemerintahan, khususnya yang setingkat dengan direktur di sebuah kementerian," tulis akun @am***.
Sumber: poskota
Artikel Terkait
Heboh! Koper Misterius WNA Filipina Dititip di Pasar Minggu Berisi Senpi, Peluru dan Granat
Namanya Dicatut Kasus Korupsi Riza Chalid, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Tidak Ikut Campur
Gaji Rp 450.000 Per 4 Bulan, Guru Madin Dituntut Bayar Rp 25 Juta Usai Tampar Murid Lempar Sandal
Geger! Skandal Seks Rp 195 Miliar Melibatkan 9 Biksu Thailand, Masyarakat Pertanyakan Kemana Sumbangan Umat Digunakan