Tertawakan Niat Rismon Laporkan Jokowi Soal Skripsi, Ahli IT Bungkam Roy Suryo Cs Pakai Bukti Baru, Apa Tuh?

- Senin, 02 Juni 2025 | 09:50 WIB
Tertawakan Niat Rismon Laporkan Jokowi Soal Skripsi, Ahli IT Bungkam Roy Suryo Cs Pakai Bukti Baru, Apa Tuh?

PARADAPOS.COM - Ahli digital forensik Josua M Sinambela menertawakan niatan Rismon Sianipar untuk melaporkan Jokowi ke polisi perkara skripsi.


Josua juga mematahkan analisa Roy Suryo Cs yang belakangan meributkan perrihal jumlah SKS dan skripsi Jokowi.


Tak cuma koar-koar, Josua bahkan memperlihatkan bukti baru yang menunjukkan bahwa Jokowi memang benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM.


Bukti tersebut ditunjukkan Josua guna menepis asumsi liar yang dikembangkan kubu Roy Suryo Cs yakni Rismon Sianipar dan Dokter Tifa terkait jejak pendidikan sang presiden ke-7.


Seperti diketahui, Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa sejak April 2025 terus menggaungkan isu soal ijazah palsu Jokowi.


Dampaknya, ketiganya pun diperiksa oleh Polda Metro Jaya atas laporan Jokowi perihal tudingan ijazah palsu.


Bak tak puas dengan isu ijazah palsu, belakangan kubu Roy Suryo Cs menggaungkap isu lain, yakni skripsi.


Dalam postingan di akun media sosialnya, Rismon Sianipar bahkan menyebut bakal melaporkan presiden ke-7 itu terkait dengan dugaan skripsi palsu.


Alasan Rismon hendak menggugat Jokowi karena kejanggalan jumlah SKS yang diambilnya selama berkuliah di UGM.


"PEPERANGAN BARU! JOKOWI akan dilaporkan atas SKRIPSI PALSU ke BARESKRIM dan PENGADILAN PERDATA! Mengingat form HER-REGISTRASI, JOKOWI terdaftar SARJANA MUDA dan TOTAL SKS (wajib dan pilihan) HANYA 122 SKS! SARJANA MUDA TIDAK MENULIS SKRIPSI!" tulis Rismon dalam postingannya di Twitter, pada 31 Mei 2025.


Tak hanya Jokowi, Rismon juga menyerang pihak percetakan bernama Perdana yang dulu beroperasi di Yogyakarta.


Menurut Rismon, percetakan Perdana harus bisa membuktikan keaslian skripsi Jokowi.


"PEMILIK PERCETAKAN PERDANA, siap-siap Anda akan dipanggil ke pengadilan atas LAPORAN SKRIPSI PALSU ke BARESKRIM dan PENGADILAN PERDATA JAKARTA. Anda harus membuktikan dan merekonstruksi LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI JOKOWI yang menggunakan TEKNOLOGI SANGAT MODERN di tahun 1985!" pungkas Rismon.


👇👇


PEPERANGAN BARU! JOKOWI akan dilaporkan atas SKRIPSI PALSU ke BARESKRIM dan PENGADILAN PERDATA! Mengingat form HER-REGISTRASI, JOKOWI terdaftar SARJANA MUDA dan TOTAL SKS (wajib dan pilihan) HANYA 122 SKS!

SARJANA MUDA TIDAK MENULIS SKRIPSI! pic.twitter.com/krnE9pMJYX


Tanggapan ahli IT


Atas niatan Rismon yang ingin melaporkan Jokowi perkara skripsi, ahli IT sekaligus Ahli Digital Forensik Josua M Sinambela pun menertawakannya.


Halaman:

Komentar