“Coba aja. Peristiwanya sudah 40 tahun yang lalu. Tanya dulu ke Pak Kepala Desanya. Waktu itu saya KKN sudah agak sepuh. Ya tanya ke putra-putrinya,” jelasnya.
Ia pun tak habis pikir berbagai tahapan kuliahnya dipersoalkan hingga sedetail itu.
Jokowi menyindir bisa-bisa nanti tempat magang hingga study tour ikut dipersoalkan.
“Nanti KKN ganti lagi KKL-nya dimana. Study tour ada dimana. Ampun, ampun,” tuturnya.
Ia juga heran pihak-pihak yang menuduh ijazahnya palsu padahal belum pernah sekalipun melihat secara langsung.
Jokowi pun menyatakan tetap melanjutkan laporannya atas dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya.
“Ya semuanya kalau menuduh palsu itu harus bisa membuktikan. Palsunya di sebelah mana. Kalau memang sudah menuduh bisa digugat balik. Tapi kalau melihat aslinya aja belum bisa menyatakan palsu dari mana. Tetap (lanjut),” jelasnya.
Sebelumnya, Rismon Sianipar yang menyebut dirinya ahli digital forensik, menuding tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi fiktif.
Rismon menyebut salah satu lokasi KKN Jokowi saat menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada (UGM) baru berdiri.
Rismon mengaku akan mengunjungi Kecamatan Wonosegoro untuk mencari dokumen yang merekam kegiatan KKN yang dilakukan Jokowi semasa kuliah.
“Kita iseng-iseng mampir ke Boyolali ke Wonosegoro tempat KKN Pak Jokowi. Banyak yang beredar kita takut hoax banyak. Mumpung di Solo kita mampir ke Wonosegoro,” ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Surakarta, Kamis (12/6/2025).
Ia mendengar wilayah tersebut baru disahkan sekitar tahun 2000-an.
Dengan begitu Jokowi yang lulus sekitar tahun 1985 menjadi tidak masuk akal.
“Di media sosial dikatakan desa-desa tersebut baru berdiri tahun 2000-an. Bagaimana belum ada desanya dipakai KKN. Kalau bisa meminta camatnya membongkar arsip mahasiswa UGM,” jelasnya.
Tudingan Rismon ini menambah tudingan-tudingan sebelumnya kepada Jokowi.
Sebelumnya dia menuding ijazah Jokowi palsu hingga skripsinya tidak sah.
Dia bahkan akan menggugat skripsi Jokowi karena menurutnya dalam skripsi tersebut tidak ada tanda tangan dosen penguji.
Menurutnya, dengan absennya tanda tangan ini maka skripsi Jokowi tidak sah.
Dengan demikian ijazah yang diterbitkan juga tidak sah.
“Satu kesatuan proses akademik yang harus dilalui oleh seorang sarjana UGM tanpa skripsi yang legal maka ijazahnya pasti palsu. Skripsi tersebut entry point untuk membongkar semuanya. Bahwa skripsi tanpa tanda tangan dosen penguji di UGM tidak mungkin lulus,” ungkapnya.
Sebelumnya, lokasi KKN Jokowi terungkap saat Bareskrim Polri menjelaskan tentang ujin laboratorium ijazahnya.
Bareskrim menemukan lokasi KKN Jokowi selama menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kehutanan UGM.
Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas laporan atau aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah Jokowi palsu.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.
"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Selain itu Bareskrim Polri juga menemukan bukti yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar kuliah di UGM.
Dari penyelidikan Bareskrim Polri pun terungkap lokasi-lokasi KKN yang dijalani Jokowi selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Ternyata Jokowi menjalani KKN di 6 lokasi.
"Adanya dokumen uraian ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo di dalamnya menjelaskan telah dilaksanakan pekerjaan praktik tingkat 1 sampai dengan skripsi," katanya.
Tempat KKN Jokwi antara lain :
1. Kuliah lapangan 1 lama satu hari di Banjarejo Ngawi pada tahun 1980.
2. Kuliah lapangang 3 hari di Baturaden dan Cilacap 1982.
3. Investaris hutan di Banjarejo tahun 1982.
4. Praktik umum lama 2 bulan di Madiun, Cepu dan Rembang 1983
5. KKN 3 bulan di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali 1983
6. Probleman kehutanan lama 3 setengah bulan di Kotamadya Surakarta pada 1984-1985.
Lokasi KKN Jokowi menjadi perdebatan karena dianggap sebagai salah satu tudingan dari Roy Suryo CS.
Rismon Sianipar bahkan menyatakan UGM tak bisa menjawab dimana lokasi Jokowi KKN.
"Pada pertemuan dengan pihak UGM tanggal 15 April 2025, mereka masih mencari data akademik terkait lokasi KKN Jokowi," kata Rismon Sianipar.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Dilarang Masuk Jepang, Kecam Orasi Ancaman Gorok Leher
Oknum Polisi Tewaskan Dosen IAK Bungo: Motif Asmara, Keterlibatan Pelaku Lain Didalami
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Dikecam Jepang hingga Didorong Mundur
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher, Kecaman Publik Jepang & Desakan Pecat Menguat