VALID! Punya Kandungan Gas Setara Andaman, Pantas Saja Bobby-Tito-Geng Solo Mau Caplok 4 Pulau Milik Aceh

- Minggu, 15 Juni 2025 | 08:50 WIB
VALID! Punya Kandungan Gas Setara Andaman, Pantas Saja Bobby-Tito-Geng Solo Mau Caplok 4 Pulau Milik Aceh


Beruntung, Presiden Prabowo Subianto turun tangan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco usai menjalin komunikasi intensif dengan Presiden, Sabtu (14/6/2025). 


"Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu," kata Dasco.


Dasco mengatakan, dari hasil komunikasi antara DPR dengan Presiden, maka diputuskan polemik itu akan sepenuhnya diambil alih Prabowo.


"Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara," kata Dasco.


Bagi Warga Aceh 4 Pulau Harus Dikembalikan, Pengelolaan Bersama Sumut Bukan Pilihan!


Pengelolaan bersama bukan pilihan, kepemilikan atas Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek harus dikembalikan sepenuhnya. 


Sebab, warga Aceh pasti akan marah jika hal ini tak dilakukan.


"Menurut saya, Aceh tidak akan mundur selangkahpun untuk mengakui keputusan Kemendagri itu, apalagi menyerahkannya ke Sumut. 


Kemudian opsi pengelolaan bersama juga tidak masuk dalam logika orang-orang aceh karena bagi mereka empat pulau itu adalah hak mereka,” ujar pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan kepada Inilah.com, Jakarta, Minggu (15/6/2025).


Dia meyakini Presiden Prabowo Subianto yang kabarnya akan turun tangan, akan menganulasi SK Kemendagri bernomor  Nomor 300.2.2-2138, yang diteken Menteri Tito Karnavian.


“Saya yakin, bagi Presiden ini bukan main-main lagi. Ini sudah berbahaya. Untuk itu bagi saya, langkah Presiden Prabowo mengambil alih urusan ini sudah sangat tepat sekali,” kata Iwan.


Iwan juga meminta Prabowo untuk segera mengevaluasi Mendagri Tito karena kebijakannya sudah menyebabkan kegaduhan yang bisa berujung terjadinya disintegrasi. 


“Juga menteri-menteri lain yang selalu bikin gaduh dengan pernyataan dan kebijakannya, bukannya bikin rakyat senang malah bikin tidak tenang,” tutur dia.


Sumber: Inilah

Halaman:

Komentar