Jazir menduga, akun pengajian anak-anak ini dikira berafiliasi dengan Hamas di Palestina.
"Padahal Hamas itu singkatan Himpunan Anak-anak Masjid, gitu," kata Jazir.
Jazir mengatakan pemblokiran akun Instagram yang terjadi sejak dua hari lalu, juga diawali dari akun anak-anak Masjid.
Sebelumnya beberapa kali mendapatkan peringatan dari Instagram ketika mengunggah.
"Memang sudah beberapa kali kita katanya pernah ada diberi warning ya. Setiap kita ngunggah acara yang berkaitan dengan tokoh-tokoh dari Palestine itu kita diingatkan," katanya.
Saat ini pihak masjid tengah berupaya untuk mengajukan banding kepada Instagram.
"Mungkin nama Hamas akan kita (terangkan) kepanjangannya, tidak kita singkat Hamas," jelasnya.
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan juga diblokir pihak YouTube beberapa waktu lalu setelah mengunggah wawancara dengan Husein Gaza.
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli
Klarifikasi Status Ayu Aulia: Tim Kreatif GBN-MI, Bukan Kemenhan
Oknum Polisi Bunuh Mahasiswi di Kalsel: Kronologi Lengkap Hubungan Intim hingga Pembunuhan