Warga India Berusaha Mendapat Simpatik Ikut Upacara Agama Yahudi, Namun Yang Terjadi Dirinya Justru Ditendang & Dihinakan

- Kamis, 26 Juni 2025 | 09:50 WIB
Warga India Berusaha Mendapat Simpatik Ikut Upacara Agama Yahudi, Namun Yang Terjadi Dirinya Justru Ditendang & Dihinakan

Berbeda dengan Iran, yang justru mempermudah 1000 warga India yang terjebak di Iran, untuk pergi ke negaranya India.


Saat maskapai bandara Iran menutup semua jalur penerbangan ke berbagai negara, Iran khusus membuka jalur penerbangan untuk warga India.


Sungguh berbeda Israel dan Iran, yang menjunjung kemanusiaan, tidak memandang ras, kasta, apalagi agama.


Tak hanya dialami Deepak yang direndahkan orang-orang Yahudi, sebuah pemandangan mengejutkan terungkap di tengah konflik Iran vs Israel yang kian memanas.


Warga "Israel" non-Yahudi seperti warga Palestina, pekerja asing dari Thailand dan negara lainnya dilarang menggunakan akses shelter, atau ruang aman untuk menghindari serangan udara.


Menurut kesaksian warga, ketika pemerintah 'Israel" memerintahkan warga Israel untuk tinggal di daerah yang terlindungi saat peringatan rudal berbunyi, warga non-Yahudi di Tamra terpaksa berlindung di tempat karena mereka dilarang masuk ke dalam shelter.


Bahkan sebuah video viral di berbagai media sosial memperlihatkan beberapa pekerja asing Thailand dilarang masuk warga Yahudi "Israel" saat rudal Iran menghujani wilayah mereka.


"Shelter hanya untuk Yahudi saja," ucap seorang pemuda Yahudi sambil melarang masuk para pekerja imigran itu.


πŸ‘‡πŸ‘‡


According to the Indian Embassy in Tel Aviv, the guy in the yellow T-shirt bowing before a Hasidic Rabbi is Deepak Mishra, hailing from the Begusarai district of Bihar. Deepak Mishra was a Hindu nationalist who had dedicated himself to fostering brotherhood by bridging the… pic.twitter.com/6eamejO45n


Sumber: HukamaNews

Halaman:

Komentar