Jagad maya Indonesia kembali dihebohkan oleh satu nama yang mendadak menjadi pusat perhatian yakni Andini Permata.
Namanya melesat di pencarian Google dan menjadi trending di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan X. Namun, siapakah sebenarnya sosok Andini Permata dan mengapa ia bisa seviral ini?
Andini Permata adalah seorang kreator konten atau selebgram yang aktif di platform TikTok.
Sebelum viral, ia telah memiliki basis pengikut yang cukup loyal, kerap membagikan konten seputar kesehariannya, tips kecantikan, hingga video-video hiburan ringan.
Gayanya yang enerjik dan interaktif membuatnya cukup dikenal di kalangan pengguna TikTok.
Namun, popularitasnya meledak bukan karena konten regulernya.
Pemicunya adalah sebuah video pendek yang menampilkan interaksinya dengan seorang anak laki-laki di bawah umur, yang oleh netizen disebut "bocil".
Dalam klip tersebut, gestur dan interaksi antara Andini dan anak tersebut dianggap tidak pantas oleh sebagian besar warganet.
Video tersebut dengan cepat menyebar luas, memicu berbagai reaksi. Kritik tajam membanjiri kolom komentarnya.
"Banyak yang menilai konten tersebut tidak pantas dan terkesan mengeksploitasi anak di bawah umur demi popularitas."
Penilaian ini menjadi sentimen umum yang mendorong video tersebut semakin viral, bukan karena pujian, melainkan karena kontroversi.
Kronologi Viralitas Andini Permata
Gelombang viralitas ini tidak berhenti di satu video.
Sebagaimana pola yang sering terjadi pada kasus viral serupa, popularitas instan Andini Permata dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Tak lama setelah video pertamanya viral, mulai bermunculan narasi baru yang lebih sensasional.
Di berbagai media sosial dan grup percakapan, beredar tautan atau link yang diklaim sebagai "video syur Andini Permata".
Link-link ini disebar dengan judul yang provokatif, menjanjikan konten eksplisit yang melibatkan sang selebgram.
Banyak pengguna yang penasaran dan mencoba mengklik tautan tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa peredaran link semacam ini seringkali merupakan modus penipuan.
Alih-alih berisi video yang dijanjikan, tautan tersebut umumnya mengarah ke situs phishing yang bertujuan mencuri data pribadi, atau menyebarkan malware yang dapat merusak perangkat pengguna.
Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah kontroversi dapat dieksploitasi di era digital.
Dari seorang kreator konten biasa, Andini Permata kini harus menghadapi sorotan tajam publik sekaligus menjadi objek penyebaran hoaks dan potensi kejahatan siber yang menyatut namanya.
Kasus ini menjadi pengingat tentang sisi gelap dari ketenaran instan di media sosial.
Sumber: suara
Foto: Seleb TikTok Andini Permata/Net
Artikel Terkait
Ngaku Siap Ditugaskan ke Papua, Gibran Malah Disentil Jubir OPM: Anak Ingusan Begitu Mana Bisa
Buni Yani Anggap Dedi Mulyadi Alergi Berbau Islam, Selain RSUD Al Ihsan, Ada Kasus Kereta Kencana
Bapak di Cikarang Perkosa Anak, Nyalahin Setan Pas Dikepung Warga
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Masyarakat Adat Langsung Bunuh Puluhan Babi: Pertanda Orang Rakus Akan Datang!