Rektor UGM Dipanggil Prabowo: Benarkah Ada Yang Disembunyikan Soal Ijazah Jokowi?

- Jumat, 18 Juli 2025 | 17:40 WIB
Rektor UGM Dipanggil Prabowo: Benarkah Ada Yang Disembunyikan Soal Ijazah Jokowi?


Rektor UGM Dipanggil Prabowo: Benarkah Ada Yang 'Disembunyikan' Soal Ijazah Jokowi?


Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir bak bola salju yang tak kunjung mencair, meski telah melewati beragam ruang sidang dan komentar publik. 


Masyarakat menyaksikan bagaimana isu ini bukan hanya berhenti sebagai polemik, tetapi telah menjadi simbol krisis kepercayaan terhadap institusi negara dan akademik. 


Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh informasi bahwa Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, telah dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto


Pemanggilan ini menjadi titik penting dalam dinamika kasus yang tak kunjung reda.


Awal Mula Kontroversi

Isu ini mulai mencuat ke publik saat sejumlah pihak mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada. 


Tuduhan tersebut sempat dianggap remeh, bahkan dicibir oleh sebagian besar media arus utama. 


Namun, kasus ini memperoleh panggung serius ketika diproses secara hukum, termasuk di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Mahkamah Konstitusi dalam rangkaian gugatan terhadap validitas pencalonan presiden.


Salah satu tokoh yang konsisten menyuarakan keraguan atas keaslian ijazah tersebut adalah Bambang Tri Mulyono


Ia bahkan menerbitkan buku kontroversial yang menyatakan bahwa Jokowi tak pernah benar-benar menjadi mahasiswa UGM. 


Buku tersebut telah dilarang beredar, dan penulisnya sempat ditangkap, memperlihatkan bagaimana negara merespons secara represif terhadap narasi alternatif yang menyentuh legitimasi simbol negara.


Posisi UGM dan Pemanggilan Rektor

Universitas Gadjah Mada, sebagai institusi yang disebut-sebut menerbitkan ijazah Jokowi, berada dalam tekanan luar biasa. 


Dalam beberapa kesempatan, pihak universitas menegaskan bahwa Jokowi adalah alumni sah UGM, jurusan Kehutanan, angkatan 1980


Namun, penegasan itu dirasa sebagian publik tidak cukup kuat, karena tidak disertai pembukaan data lengkap secara transparan.


Puncaknya adalah kabar mengejutkan: Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Halaman:

Komentar