'Kedekatan Prof Paiman Raharjo Dengan Prabowo dan Jokowi'
Oleh: Budi Puryanto
Alumni Teknik Kimia ITS
Dalam dunia politik Indonesia yang sering kali keras dan penuh kepentingan, tidak banyak tokoh yang mampu menjaga hubungan baik dengan dua figur paling sentral dalam satu dekade terakhir: Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Salah satu dari sedikit tokoh yang mampu melakukan hal tersebut adalah Prof Dr. H. Paiman Raharjo, M.Si.
Prof Paiman dikenal luas sebagai akademisi dan birokrat yang tak hanya memiliki kapabilitas teknis, tetapi juga kecakapan dalam menjalin relasi antarpersonal yang hangat dan tulus.
Kedekatannya dengan Jokowi dan Prabowo dibangun bukan karena kalkulasi politik sesaat, melainkan karena perjalanan panjang yang dilandasi saling percaya dan kesamaan pandangan tentang masa depan bangsa.
Prof Paiman memiliki kedekatan lama dengan Presiden Indonesia ke-7 Jokowi.
Keduanya berasal dari latar budaya yang sama—Jawa Tengah—dan memiliki nilai-nilai kerja keras serta kesederhanaan yang serupa.
Hubungan ini bukan hanya terbentuk dalam ruang politik, tetapi juga dalam ruang sosial dan kultural.
p
Ketika Jokowi memimpin sebagai Presiden RI, Prof Paiman dipercaya untuk menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Dalam posisi itu, ia menjadi bagian dari kabinet dan secara langsung mendukung visi pembangunan desa yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Jokowi.
Kedekatan ini terus terpelihara hingga kini. Bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai Wamendes, Prof Paiman tetap kerap berdiskusi dan bersilaturahmi dengan Jokowi.
Kunjungan terakhirnya ke kediaman Jokowi di Solo menjadi bukti bahwa relasi keduanya tetap erat dan penuh rasa hormat.
Kedekatan Prof Paiman dengan Prabowo Subianto juga terjalin kuat, khususnya sejak keduanya sama-sama berada dalam Kabinet Indonesia Maju.
Artikel Terkait
Purbaya Bongkar Skandal Daerah: Suap Audit BPK, Jual Beli Jabatan, hingga Proyek Fiktif!
Ika Zidane, Pengisi Suara Doraemon dan Ninja Hatori, Meninggal Dunia
Demul Klaim Dana Rp 4,17 T Mengendap di BI: Saya Pecat Pejabat Jika Terbukti Benar!
Mahasiswa FK Unud Kena Sanksi! Gagal Koas Gara-gara Bully Timothy di Grup Chat.