DISTRIK NEWS - Tokoh Agama Banten Kiai Haji (KH) Matin Syarkowi, menilai potensi peninjauan ulang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang Pilpres 2024 nanti adalah hal keliru.
Menurut KH Matin Syarkowi, pembubaran ormas, termasuk FPI, HTI sudah tepat. Memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai kebangsaan serta pentingnya menjaga keutuhan dan keamanan Republik Indonesia.
Salah satu poin utama yang ditekankan oleh KH Matin Syarkowi adalah perlunya pembubaran ormas berdasarkan surat Keputusan Bersama Mendagri, Menkumham, Menkominfo, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BNPT Nomor 220/4780 tahun 2020, Nomor 264 Tahun 2020, Kb/3/12/2020 tentang larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta penghentian FPI, yang dinilai telah memanipulasi isu-isu agama untuk kepentingan politik seperti FPI dan HTI.
"Selama ini sebelum dibubarkan, gerakannya itu sering memanipulasi isu-isu agama untuk kepentingan kekuasaan. Tentu, itu sangat berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa," katanya pada Selasa, 26 Desember 2023 malam.
KH Matin Syarkowi meyakini bahwa gerakan tersebut memiliki potensi untuk menimbulkan disintegrasi bangsa dengan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat, yang pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.
Lebih lanjut, KH Matin Syarkowi menyoroti pengaruh ormas seperti FPI terhadap generasi muda, yang menurutnya terancam diracuni dan dibawa pada pemikiran yang jumud.
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara