PARADAPOS.COM - Panggung politik Amerika Serikat (AS) kembali diguncang kontroversi.
Kali ini, datang dari seorang kandidat Kongres, Valentina Gomez, yang mencalonkan diri dari Partai Republik untuk Distrik ke-31 Texas.
Dalam sebuah video kampanye yang memicu kemarahan publik, Gomez dengan sengaja membakar Alquran menggunakan penyembur api.
Aksi ekstrem ini merupakan bagian dari janji kampanye Gomez untuk 'mengakhiri Islam' di wilayah yang dijuluki Lone Star State tersebut.
Mengutip laporan The Independent, dalam video itu, Gomez melontarkan kalimat-kalimat provokatif.
"Anak perempuan kalian akan diperkosa dan anak laki-laki kalian akan dipenggal, kecuali jika kami menghentikan Islam untuk selamanya," katanya.
"Amerika adalah negara Kristen, jadi para teroris Muslim itu bisa pergi ke salah satu dari 57 negara Muslim. Hanya ada satu Tuhan yang benar, dan itu adalah Tuhan Israel," lanjut Gomez sebelum mengakhiri video dengan klaim bahwa ia 'didukung oleh Yesus Kristus'.
👉 Video di Akhir Artikel
Trik Politik Lama untuk Raih Dukungan Finansial
Tindakan Gomez menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Jurnalis Brian Allen melalui akun X-nya menyebut aksi itu bukan lagi sebatas politik, melainkan hasutan.
Ia memperingatkan, jika suatu saat masjid mulai terbakar, maka tindakan Gomez lah yang menjadi pemicunya.
Pengguna X lainnya mempertanyakan mengapa seseorang yang terang-terangan menghasut kebencian dan pembunuhan dibiarkan bebas.
Banyak analis menilai, aksi-aksi provokatif Gomez ini adalah cara untuk mendapatkan dukungan finansial dan logistik dari lobi Zionis.
Sudah menjadi rahasia umum, menyerang Islam seringkali menjadi prasyarat untuk meraup dana dari kelompok lobi tersebut.
Publik juga menyoroti standar ganda dalam penegakan hukum di AS.
Otoritas hukum dan platform media sosial dinilai cepat dan tegas menindak ujaran kebencian terhadap Yahudi atau kelompok lain, namun responsnya cenderung lambat atau lemah ketika menyangkut Islam dan Muslim.
Hal ini dianggap mencerminkan ketidakseimbangan yang mengkhawatirkan.
Artikel Terkait
Keluarga Dina Oktaviani: Heryanto Rencanakan Pembunuhan dan Pelecehan, Harus Dihukum Mati!
Prabowo Gebuk Jokowi? Posisi Purbaya dan Dominasi Geng Solo Dipertanyakan
Siapa yang Harus Tanggung Jawab atas Utang Kereta Cepat Indonesia?
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Disita