BRUTAL! Mahasiswa Dianiaya Polisi Saat Demo di Medan, Terkapar Berdarah dan Kejang di Jalanan

- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:20 WIB
BRUTAL! Mahasiswa Dianiaya Polisi Saat Demo di Medan, Terkapar Berdarah dan Kejang di Jalanan

Kak dan abang sekalian, ini ada kejadian korban saat demo di kota medan, saya kurang tahu apa yang benar benar terjadi, saya juga menyertakan link akun instagram nyahttps://t.co/dekCiA0SPK pic.twitter.com/HMolZHImbf

No Viral No Justice.
Satu lagi korban berjatuhan !
Dapet informasi terbaru dari temen-temen, Info korban kabarnya meninggal belum diketahui benar atau tidaknya, Lokasi Medan.
Sc @ tmprojectss #PolisiPembunuh#stoppolicebrutality#demo #dpr #bubarkandprri #indonesia #medan https://t.co/pIXCvxd6wg pic.twitter.com/J8ALK9HGyn

Yang Lagi Viral di Medan Saat Demo di DPRD Sumut Demo di depan kantor DPRD Sumut sempat r1cuh.

Para mahasiswa yang dipukul mundur aparat kepolisian berlarian ke arah jalan Imam Bonjol, kota Medan, Selasa (26/8/2025).

Tidak tau siapa pelaku yang p!j4k kepala pendemo itu, yang… pic.twitter.com/BYdMNwmF7H


DPRD Sumut Minta Aparat Lebih Humanis Tangani Unjuk Rasa


Anggota DPRD Sumatera Utara, Muhammad Faisal, meminta aparat penegak hukum untuk lebih humanis dalam menangani unjuk rasa. 


Permintaan ini disampaikan setelah bertemu dengan perwakilan pengemudi ojek online di Gedung DPRD Sumut pada Jumat.


Faisal menegaskan bahwa unjuk rasa adalah hak masyarakat yang diatur dalam undang-undang. 


Ia berharap agar aparat tidak melakukan tindakan yang merugikan massa aksi saat menyampaikan aspirasi mereka. 


"Apalagi, mohon maaf sampai dipukuli, ada yang sampai kejang-kejang. Ini jangan sampai terjadi lagi," ujar Faisal.


Tragedi meninggalnya seorang pengemudi ojek online di Jakarta, yang terlindas kendaraan taktis Brimob, menjadi perhatian khusus bagi Faisal. 


Ia menyebut kejadian tersebut sebagai tindakan yang kelewatan batas dalam penanganan unjuk rasa. 


"Misalnya, pengemudi turun minta maaf, tidak sampai kejadian seperti ini. Ini tindakan yang tidak manusiawi," tambahnya.


Lebih lanjut, Faisal menyatakan bahwa DPRD Sumut akan berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menyampaikan pandangan terkait pengamanan unjuk rasa. 


"Ini juga bakal dibahas di rapat paripurna. Tentu kami bakal koordinasi dengan Polda Sumut," ujarnya.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar