"Menurut pandangan saya kelompok rentan itu juga termasuk para petani dan nelayan. Dan yang saya dapat setelah saya keliling, khususnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, petani-petani di situ sangat sulit dapat pupuk dan mereka mengeluh dengan kartu tani yang bapak luncurkan ini mempersulit mereka dapat pupuk," ujar Prabowo.
Ganjar lantas memberikan balasan, dengan menyebut bahwa kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah saja, tetapi juga wilayah lainnya.
"Untuk Pak Prabowo saya harus mengingatkan pak, pupuk langka terjadi di Papua pak. Pupuk langka terjadi di Sumatera Utara pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur, termasuk bensin," paparnya.
Ganjar lantas melayangkan serangan pada Prabowo yang pernah menjadi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tapi seperti tidak paham kondisi petani di dalam negeri.
"Pak data petani kita tidak pernah beres, maka kalau kemudian satu data petani itu bisa kita kelola, maka distribusi pupuknya harus bisa sampai dan tepat sasaran," tegasnya.
Artikel asli: ragam-indonesia.com
Artikel Terkait
Kisah Sembuh dari Gagal Ginjal Stadium 5: Transplantasi di RSCM Berhasil
Modus Korupsi Proyek Fisik: Mengungkap 4 Tahap Sistematis & Dampaknya
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara