Polisi Tangkap Terduga Penjarah Rumah Sri Mulyani, Langsung Ditahan!

- Rabu, 03 September 2025 | 12:40 WIB
Polisi Tangkap Terduga Penjarah Rumah Sri Mulyani, Langsung Ditahan!



PARADAPOS.COM  - Tim gabungan Satreskrim Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengusut aksi penjarahan di rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang berada di kawasan Bintaro, Tangsel. Kini, polisi telah mengamankan sejumlah pelaku.

"Benar Satreskrim Polres Tangsel sudah menangani perkara tersebut bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Rabu (3/9/2025). 


Victor menambahkan, pihaknya sudah menangkap beberapa orang terduga pelaku. Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. 

"Sudah kita amankan beberapa pelaku, sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan," kata dia.

Sebelumnya, rumah Menkeu Sri Mulyani yang berada di Bintaro, Tangsel digeruduk massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari tadi. Sejumlah barang yang ada di rumah itu pun turut diambil oleh massa.

Agung Ramadhan, salah satu warga yang tinggal di dekat rumah Sri Mulyani tersebut mengaku kaget atas kejadian itu. Dia mengaku melihat barang-barang dari rumah Sri Mulyani di ambil oleh massa.

“Iya itu betul (rumah Sri Mulyani). Yang tadi saya sudah lihat ya, mereka banyak mengambil barang-barang dari rumah ibu Sri Mulyani,” kata Agung Minggu (31/8/2025).

“Jujur saya kaget sih ya, karena mereka dateng massa dengan, saya kurang tau dengan tujuan apa ya, di tengah malam dan saya kebangun, dan rusuh banget banyak banget gitu sih, jujur kaget,” kata dia.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak terhadapnya terkait aksi penjarahan di rumahnya.

"Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini," kata Sri di Instagram, sambil mengunggah tangkapan layar berita penjarahan rumahnya, Senin (1/9/2025).

Sri Mulyani turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat termasuk netizen, guru, dosen, mahasiswa, media masa, pelaku usaha UMKM, koperasi, usaha besar, dan semua pemangku kepentingan yang menyampaikan masukan, kritikan, sindiran bahkan makian, juga nasihat. Menurutnya, itu semua adalah bagian dari proses membangun Indonesia.

"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik," ucapnya

Sumber: inews 

Komentar