Canda Komeng di Rapat DPD RI Bahas Deforestasi, Sebut Tol di Jakarta Sudah Kemasukan Kijang: Tapi Kijang Innova

- Rabu, 17 September 2025 | 03:10 WIB
Canda Komeng di Rapat DPD RI Bahas Deforestasi, Sebut Tol di Jakarta Sudah Kemasukan Kijang: Tapi Kijang Innova



PARADAPOS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alfiansyah Bustami atau yang akrab disapa Komeng, kembali melontarkan candaan khasnya saat menyinggung isu lingkungan dan deforestasi.

Komeng menyoroti semakin berkurangnya hutan di Jawa Barat (Jabar) yang berdampak pada kondisi lingkungan di wilayah lain, khususnya Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Komeng saat melakukan rapat antara Komite II DPD RI dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9).


“Ini sebenarnya kementerian yang tidak ada urusannya dengan kesehatan, tapi menjaga paru-paru. Dan paru-paru ini bukan manusia, tapi paru-paru dunia,” ujar Komeng berkelakar.


Ia menyebut, wilayah Jabar yang masih memiliki hutan seharusnya dilindungi secara serius, mengingat peran pentingnya sebagai daerah resapan air. 

Ia mencontohkan, di Ciamis, hutan adat yang menjadi bagian dari kearifan lokal sudah hampir hilang akibat alih fungsi lahan. Menurut Komeng, kondisi ini menjadi ironi karena masyarakat Jabar seringkali disalahkan setiap kali terjadi banjir di Jakarta. 

“Padahal Jakarta sendiri hutannya sudah tidak ada, baik hutan kayu maupun hutan panjangnya,” ucapnya.

Dengan gaya khasnya, Komeng menyelipkan humor untuk menggambarkan kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan. Ia berkelakar, justru kini banyak hewan masuk tol seperti 'kijang'.

“Walaupun hewannya sudah masuk ke tol seperti Kijang, tapi Kijang itu Kijang Innova ya. Jadi mohon perlindungan itu saja,” ungkap Komeng disambut tawa para peserta rapat.


Ia menambahkan, Gubernur Jawa Barat bersama sejumlah tokoh daerah sudah berupaya mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam. 

“Walaupun dari Gubernur kita dari Jabar, KDM, Komeng dan Mulyadi, itu sudah memerintahkan untuk jaga hutan, jaga mata air, jaga satwa, sampai jaga malam kita untuk menjaga hutan ini bagaimana caranya,” jelasnya kembali disambut tawa.

Komeng menegaskan, tantangan terbesar adalah bagaimana menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dengan kelestarian alam

Ia meminta agar pemerintah pusat lebih memperhatikan isu deforestasi di Jawa Barat, bukan hanya saat muncul dampak negatif di Jakarta.

“Kita mohon perlindungan itu saja, agar hutan tidak habis dan paru-paru dunia tetap ada di Indonesia,” pungkasnya

Sumber: jawapos 

Komentar