Sekretaris Panitia Ahmad Irwan menilai kekhawatiran tersebut berlebihan, apalagi sampai menimbulkan isu tidak berdasar.
"Info saat ini kami sih tidak ada kegiatan seperti ini. Infomasinya dari mana? Itu kan tidak bisa dijadikan pegangan," jelas Ahmad. Selasa (16/9/2025).
Ahmad Irwan juga menilai penolakan terhadap HRS adalah hal yang "lucu".
Ia mempertanyakan, jika HRS bisa diterima dengan aman di daerah lain, mengapa di Tarakan justru diributkan.
"Acara tersebut murni kegiatan Maulid Nabi, bukan untuk pelantikan FPI. Di pusat aman aja kok, beliau keliling ke mana-mana, di sini kok malah ribut," ujarnya.
Polisi Siapkan Pengamanan
Polres Tarakan mengatakan telah menerima surat pemberitahuan rencana kedatangan HRS. Polisi pun menyiapkan skema pengamanan.
Dalam keterangannya, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S Manik membenarkan adanya rencana kedatangan Habib Rizieq ke Tarakan pada Sabtu (20/9) untuk mengisi kegiatan Tabligh Akbar.
Keterangan tertulis itu disampaikan melalui Kasi Humas Polres Tarakan Iptu Rusli.
"Pada Rabu, 17 September 2025, Polres Tarakan telah menerima surat pemberitahuan dari Aliansi Bela Palestina mengenai rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab," ujar Iptu Rusli.
Habib Rizieq diagendakan akan menghadiri dua kegiatan utama.
Pertama adalah Tabligh Akbar yang akan diselenggarakan di Masjid Baburahman, Kelurahan Sebengkok Tiram, Kecamatan Tarakan Tengah, dan kedua adalah acara maulid di Islamic Center Tarakan.
Menindaklanjuti informasi ini, Iptu Rusli menegaskan bahwa Polres Tarakan langsung mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
"Polres Tarakan segera mengambil langkah-langkah guna memastikan situasi kamtibmas di wilayah Kota Tarakan tetap aman dan kondusif, baik sebelum, saat, maupun setelah kegiatan berlangsung," jelasnya.
Sumber: Detik
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mantan Suami Bunuh Mantan Istri di Bandar Lampung Gara-gara Tuduh Selingkuh, Ini Kronologi Lengkapnya
Gempa Magnitudo 3.9 Guncang Mandailing Natal Sumut: BMKG Ungkap Lokasi & Kedalaman
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Publik Jepang Desak Larangan Masuk