Penyesuaian kegiatan operasional SPBU itu tidak hanya berkaitan dengan jumlah jam dan hari kerja, melainkan juga merumahkan sejumlah karyawan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ingrid terkait sejumlah karyawan SPBU yang dirumahkan.
Langkah itu diambil karena ketidaktersediaan pasokan produk BBM jenis bensin.
Terkait dengan kabar tutupnya sejumlah SPBU Shell, Ingrid menyampaikan, SPBU Shell tetap melayani masyarakat dengan produk BBM yang tersedia, yakni Shell V-Power Diesel.
Selain itu, SPBU Shell juga masih menyediakan Shell Recharge, bengkel, Shell Select dan pelumas Shell.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, Bahlil menyatakan, SPBU swasta menyetujui untuk membeli stok BBM tambahan dengan skema impor melalui Pertamina.
"Mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina," ucap Menteri ESDM.
Menurut dia, dari kesepakatan tersebut, SPBU swasta mengajukan beberapa syarat dalam skema impor tambahan BBM lewat kolaborasi dengan Pertamina.
Di antaranya adalah, BBM yang dibeli merupakan BBM murni (fuel base) yang nantinya dilakukan pencampuran di tangki SPBU masing-masing.
Syarat selanjutnya, SPBU swasta mengajukan adanya survei bersama pembelian stok BBM serta adanya transparansi harga pembelian.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terbuka: Kuasa Hukum Ungkap Emboss dan Watermark
Insiden Ketapang: WNA China Serang Prajurit TNI, Ancaman Kedaulatan Indonesia?
Fakta Isu Aura Kasih dan Ridwan Kamil: Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuk Sidang
Bantuan Tunai Rp600 Ribu Bagi Korban Bencana Sumatera yang Ogah Tinggal di Huntara