Dalam tulisannya, Yuda menyebut bahwa perlakuan orang lain bisa membentuk sifat seseorang.
Unggahan itu kini menjadi sorotan setelah penemuan kerangka yang diduga miliknya.
Cut Meutia, kakak Yuda, mengingat bahwa adiknya selalu memberi kabar kepada ibunya meski sedang dalam keadaan marah.
Menurutnya, Yuda bukanlah tipe orang yang menyimpan dendam. Hal inilah yang membuat keluarganya merasa ada kejanggalan dengan hilangnya Yuda selama dua tahun terakhir.
Kronologi Penemuan
Kasus ini bermula ketika seorang warga bernama Rian Barus sedang mengambil buah sawit.
Ia melihat batang pohon aren yang sudah lama mati tampak retak setelah roboh diterpa angin kencang. Dari celah batang pohon itulah terlihat tulang manusia.
“Pas dilihat ada retakan, kelihatan tulang. Begitu dibuka ternyata kerangka manusia,” ujar Rian.
Setelah itu, penemuan dilaporkan kepada kepala dusun, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Tim Polsek Firdaus bersama Inafis Polres Sergai segera melakukan identifikasi di lokasi.
Polisi menyusun kerangka dan mengamankan sejumlah barang pribadi yang ditemukan, di antaranya baju, celana, mancis, gelang, hingga ponsel.
Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil tes DNA guna memastikan identitas korban.
Analisis Kriminolog
Kriminolog Adrianus Meliala menilai kematian Yuda kemungkinan besar bukan karena tindak kriminal.
Alasannya, barang-barang berharga seperti ponsel masih ditemukan utuh.
Ia menduga korban bisa saja meninggal karena kecelakaan atau sakit mendadak, misalnya serangan jantung.
“Kalau ini tindak kejahatan, biasanya barang kecil dan bernilai seperti ponsel pasti hilang. Tapi semua masih ada,” ujarnya.
Namun, Adrianus juga menyayangkan lambatnya proses kepolisian.
Menurutnya, laporan kehilangan Yuda seharusnya bisa ditindaklanjuti lebih cepat, sehingga identifikasi jasad tidak memerlukan waktu lama.
Di sisi lain, ia menekankan bahwa pemeriksaan penyebab kematian akan sulit dilakukan. Sebab, bagian organ lunak sudah hilang, yang tersisa hanyalah tulang.
Pemeriksaan DNA pun berisiko terhambat karena sampel bisa saja sudah rusak akibat waktu yang lama.
Kasus ini akhirnya menarik perhatian publik karena keanehan lokasi penemuan dan fakta bahwa Yuda menghilang tanpa kabar selama dua tahun, hingga akhirnya diduga ditemukan dalam kondisi hanya tinggal kerangka di dalam pohon aren.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Jusuf Kalla Tuding Rekayasa Lahan 16,4 Hektare di Makassar, Ingatkan Aparat Hukum
Hasil Sidang Etik MKD: Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Dihukum Nonaktif
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh, PSI Apresiasi: Ini Penjelasannya
Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Jambi: 2 Pelaku Ditangkap, 25 Motor Digasak