Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran Rawan Scam dan Potensial Fake

- Minggu, 21 September 2025 | 11:55 WIB
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran Rawan Scam dan Potensial Fake


Polemik mengenai riwayat pendidikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali memanas di jagat maya. Kali ini, pegiat media sosial yang juga seorang dokter, Tifauzia Tyassuma atau lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, kembali melontarkan pernyataan tajam yang menyulut perdebatan publik.

Melalui sebuah cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa secara terang-terangan menyebut adanya sejumlah kejanggalan serius terkait latar belakang pendidikan sang Wapres. Ia bahkan tak segan menggunakan istilah-istilah keras untuk menggambarkan temuannya.

Menurutnya, riwayat pendidikan Gibran sangat problematik dan memiliki celah untuk penipuan. Keberaniannya untuk berbicara ini, klaimnya, didasari oleh adanya data baru yang baru saja ia terima.

“Riwayat pendidikan Gibran sangat problematik, rawan scam, potensial fake,” tulis Dokter Tifa dalam unggahannya, dikutip pada Minggu (21/9/2025).

Untuk meyakinkan publik, ia mengisyaratkan bahwa informasi yang dipegangnya berasal dari sumber kredibel di luar negeri, yang membuatnya semakin yakin dengan analisisnya.

“Barusan dapat tambahan data fresh dari Australia yang bikin saya geleng kepala,” katanya.

Tak berhenti di situ, Dokter Tifa juga mengaitkan isu ini dengan kontroversi serupa yang pernah menimpa ayah Gibran, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyindir bahwa polemik ijazah Jokowi yang berjalan sangat lama seharusnya menjadi pelajaran, dan kini persoalan yang sama muncul di level wakil presiden.

Dokter Tifa memposisikan isu ini sebagai masalah serius bagi bangsa Indonesia. Ia menyayangkan jika negara harus kembali menghadapi perdebatan panjang mengenai keabsahan latar belakang pendidikan pemimpinnya.

“Negara ini sudah bermusibah dengan Presiden berijazah palsu 10 tahun,” sebutnya.

Dengan nada penuh kekhawatiran, ia mempertanyakan apakah masyarakat Indonesia harus kembali mengalami apa yang ia sebut sebagai "penderitaan" selama lima tahun ke depan akibat dari riwayat pendidikan wakil presiden yang ia anggap "amburadul".

“Masa kita masih tahan dengan penderitaan 5 tahun ke depan gara-gara amburadulitas pendidikan Wapres? Ampun Gusti Allah,” pungkasnya.

Sumber: suara
Foto: Kolase foto Wapres Gibran dengan Dokter Tifa (Ist)

Komentar