Kepala BGN Dadan Hindayana Yakin Rp 1,2 T per Hari Terpakai untuk MBG, Menkeu: Serapannya Bagus

- Sabtu, 27 September 2025 | 00:55 WIB
Kepala BGN Dadan Hindayana Yakin Rp 1,2 T per Hari Terpakai untuk MBG, Menkeu: Serapannya Bagus



PARADAPOS.COM  - Di saat publik sedang menyoroti kualitas makanan pada Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah justru antusias untuk memaksimalkan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

Hal ini tampak pada acara kunjungan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Pada acara itu kedua pejabat negara ini membahas seputar anggaran untuk MBG.

Kedua pejabat negara ingin serapan anggaran maksimal, sehingga azas manfaat dari program MBG benar-benar dirasakan rakyat banyak, tak hanya pelajar yang mengonsumsi MBG.



Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yakin penyerapan anggaran program MBG tahun depan dapat berjalan jauh lebih cepat.

Menurut Dadan, dengan alokasi anggaran yang disiapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp335 triliun pada 2026, BGN sudah menyiapkan langkah akselerasi sejak awal tahun.

“Targetnya kita kejar tahun ini. Kalau Rp82,9 juta (penerima manfaat) bisa kita selesaikan tahun ini dengan 25.400 SPPG aglomerasi dan 6.000 SPPG terpencil," katanya dikutip dari Tribunnews.com. 

"Tahun depan mulai hari pertama kita akan serap Rp1,2 triliun per hari. Jadi penyerapannya tahun depan sudah tidak lagi masalah,” imbuh Dadan.


Ia yakin penyerapan anggaran tahun depan tidak akan bermasalah. 

Terlebih kata dia, jumlah dapur atau SPPG dan penerima manfaat akan jauh lebih besar.


“Bahkan mungkin penyerapannya pasti sekali Rp1,2 triliun per hari tahun depan,” katanya.

Sementara itu, untuk realisasi tahun berjalan, Dadan menyampaikan bahwa BGN berhasil melampaui target. 


Hingga Jumat (26/9/2025) realisasi penyerapan mencapai Rp19,3 triliun, melebihi target September sebesar Rp19 triliun.


“Target kita di akhir September Rp19 triliun. Jadi sudah melebihi target yang harusnya akhir September. Dan kita perkirakan di September ini Rp2,2 triliun lebih dari yang diperkirakan,” pungkasnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa program MBG yang dijalankan BGN menunjukkan penyerapan anggaran yang cukup baik.

Kondisi tersebut membuat Kementerian Keuangan siap mendukung, termasuk memantau langsung pelaksanaannya di lapangan.

“Kalau beliau tidak siap, saya habisi uangnya. Tapi ini banyak, bagus penyerapannya kelihatannya. Tapi tetap nanti kami akan semacam membantu memonitor,” ujar Purbaya setelah menemui Kepala BGN Dadan Hindayana di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).


Purbaya menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah pegawai Kementerian Keuangan di daerah untuk membantu pemantauan. 

Setidaknya ada 20 titik yang dipilih secara acak guna memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.

“Harusnya sih bagus, jadi tidak ada masalah. Ini hanya membantu beliau saja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan pemantauan ini bukan dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan.

Melainkan memastikan program benar-benar berdampak pada perekonomian dan akuntabel.

“Penyerapannya sesuai dengan direncanakan. Belakangnya betul. Makanya saya ingin tahu itu saja untuk memastikan nanti programnya betul-betul berjalan dan berdampak ke perekonomian dan tidak membuat saya pusing kalau di audit ke depannya,” katanya.

Purbaya juga menyinggung setelah BGN, evaluasi serapan anggaran akan diarahkan ke kementerian lain yang memiliki anggaran besar.

“Saya putar-putarnya nanti yang gede-gede saja, yang banyak duitnya,” ujarnya.

Sumber: Wartakota 

Komentar