Susno Duadji Ngamuk, Kritik Keras Menhut Raja Juli Soal Penyebab Banjir Sumatera
PARADAPOS.COM - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, melontarkan kritik pedas terhadap Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Kritik ini menyusul pernyataan Menhut yang menyebut banjir besar di Sumatera sebagai murni peristiwa alam.
Susno Duadji menegaskan bahwa bencana banjir tersebut tidak dapat dipisahkan dari aktivitas perusakan hutan yang terjadi secara masif dan berlangsung lama. Dalam penampilannya di program On Point Kompas TV, Jumat (5/12/2012), ia menyatakan kerusakan hutan adalah faktor kunci yang memperparah dampak banjir.
Pernyataan Menhut Dinilai Tidak Transparan dan Melempar Tanggung Jawab
Susno mengaku geram mendengar penjelasan Raja Juli Antoni di hadapan DPR. Ia menilai sang menteri tidak transparan karena enggan mengungkap 20 nama perusahaan yang izinnya akan dicabut terkait kasus ini.
"Tidak wajar seorang menteri berkata begitu. Itu tanggung jawab teknis dia. Jangan melempar tanggung jawab pada presiden," ujar Susno dengan nada tegas. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan kewenangan penuh kepada Menhut dalam pengelolaan izin kehutanan, sehingga tidak perlu selalu menunggu arahan presiden untuk urusan teknis.
Desakan Agar Menhut Raja Juli Bertanggung Jawab Penuh
Melihat besarnya korban jiwa dan kerugian material, Susno menilai permintaan data lengkap dari DPR adalah hal yang wajar. Ia bahkan mempertanyakan integritas Raja Juli sebagai seorang menteri.
Artikel Terkait
Raja Juli Antoni, Lulusan Tafsir Jadi Menhut: Kompetensi Dipertanyakan Pasca Bencana Sumatra
Bandara IMIP Disebut Negara dalam Negara & Tindakan Makar: Analisis Lengkap
Kecelakaan Mobil Bantuan Banjir di Aceh Timur: 2 Tewas & 5 Luka Diduga Rem Blong
Konsensus Tiongkok-AS Soal Taiwan: Makna, Tantangan, dan Masa Depan Tatanan Pascaperang