Bandara IMIP Morowali Dikritik Tajam: Disebut "Negara dalam Negara" dan Tindakan Makar
PARADAPOS.COM – Operasional Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah kembali menuai kontroversi dan sorotan publik. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, memberikan kritik keras dengan menyebut keberadaan bandara ini mencerminkan lemahnya otoritas negara dan bahkan merupakan bentuk tindakan makar.
Pernyataan Kontroversial Muslim Arbi Soal Bandara IMIP
Muslim Arbi menegaskan bahwa Bandara IMIP beroperasi secara liar tanpa otoritas negara yang jelas. Ia menyoroti kebijakan Menteri Perhubungan yang dinilai plin-plan terkait status bandara tersebut.
“Keberadaan Bandara IMIP Morowali itu merupakan tindakan liar karena tidak ada otoritas negara yang jelas. Lebih aneh lagi ketika Menhub sempat menetapkannya sebagai bandara internasional, lalu mencabutnya kembali,” ujar Muslim Arbi seperti dikutip dari RMOL, Senin, 8 Desember 2025.
Dukungan atas Pernyataan Menhan dan Tuntutan untuk Menutup Bandara
Muslim Arbi sepakat dengan pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menyebut Bandara IMIP sebagai bandara ilegal. Ia mendesak agar bandara tersebut segera ditutup dan semua pihak yang terlibat diperiksa.
Artikel Terkait
Susno Duadji Kritik Keras Menhut Raja Juli Soal Banjir Sumatera & Izin Hutan
Raja Juli Antoni, Lulusan Tafsir Jadi Menhut: Kompetensi Dipertanyakan Pasca Bencana Sumatra
Kecelakaan Mobil Bantuan Banjir di Aceh Timur: 2 Tewas & 5 Luka Diduga Rem Blong
Konsensus Tiongkok-AS Soal Taiwan: Makna, Tantangan, dan Masa Depan Tatanan Pascaperang