Penyitaan barang bukti mengungkapkan tiga unit sepeda motor hasil curian, yang terdiri dari satu unit Honda Vario dan dua unit Honda Beat. Selain itu, ditemukan juga sebilah pisau, tiga unit telepon genggam, serta mobil yang digunakan untuk beraksi.
Brigjen Wahyu menegaskan bahwa tindakan prajurit ini adalah refleks profesional untuk melindungi masyarakat. Pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat," pungkasnya.
Artikel Terkait
Kalah Telak dari Prabowo, Mr J PSI Tumbang di Tangan Anak Buahnya Sendiri
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ini Tujuan dan Langkah yang Akan Dilakukan
Prabowo Restui Pengadilan untuk Jokowi? Ini Kata Pengamat Soal Statement Purbaya
Viral! Disdik Sumut Buka Suara Soal Siswi SMAN 1 Gunung Sitoli Dilarang Ujian Gara-gara Tunggakan SPP