Menkeu Purbaya Blak-blakan Soal Pesan WA Larangan Biayai Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
PARADAPOS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan WhatsApp (WA) yang melarang pengalokasian dana APBN untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Meski mendapat larangan tersebut, Purbaya mengaku belum mengetahui detail usulan bantuannya. Bahkan, hingga saat ini, dirinya mengklaim belum melihat proposal resmi terkait pembangunan ponpes tersebut.
"Saya nggak tahu, saya belum lihat proposalnya. Saya belum lihat. Yang jelas saya belum tahu," kata Purbaya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa ada pihak yang menghubunginya melalui pesan pribadi dan menasihatinya agar tidak menggunakan APBN untuk membantu pembangunan ponpes tersebut.
Alasannya, menurut Purbaya, dikhawatirkan jika pembangunan Ponpes Al Khoziny dibiayai APBN, maka akan menimbulkan keirian dari beberapa pihak.
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Alasan Jokowi Disebut Biang Kerok IKN, Ini Faktanya!
BPK Didesak PKS Audit Proyek Whoosh: Kerugian Negara atau Cuma Polemik?
Purbaya Berani Tegas: Hanya Prabowo Yang Saya Patuhi, Lainnya Bukan Urusan Saya!
Xpose Trans7 Dilaporkan ke Polisi UU ITE, Dituding Hina Santri dan Kiai