Sanksi Penghentian Xpose Uncensored Trans7 Dinilai Belum Cukup, MUI Minta Evaluasi SDM
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menjatuhkan sanksi penghentian program Xpose Uncensored Trans7 karena dinilai menghina pondok pesantren dan kiai. Namun, sanksi ini dinilai belum cukup oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, menegaskan bahwa perlu ada tindak lanjut yang lebih konkret dari stasiun televisi tersebut. Menurutnya, penghentian sementara program tidaklah memadai.
"Ya tapi kan itu sementara ya. MUI itu melihatnya begini, saya kira perlu ada tindak lanjut," kata Masduki Baidlowi kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.
Tindak Lanjut yang Diperlukan: Evaluasi Total SDM
Masduki menyoroti akar permasalahannya, yang diduga berasal dari Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh Trans7 yang kurang memahami nilai-nilai pluralisme. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap SDM untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
"Sebaiknya menurut saya pihak Trans7 mengevaluasi kembali SDM-nya. Jangan sampai mempunyai SDM yang latar belakang pemahaman yang tidak pluralisme, cenderung menyalahkan orang lain, yang sinis pada orang lain dipelihara di situ," tegasnya.
Artikel Terkait
Gus Ulil PBNU Tolak Zero Mining: Pandangan Tidak Tepat, Ini Solusinya
Video Viral 19 Menit: Fakta Klarifikasi Sweet Zannat & Bukti Rekayasa AI
UGM Klarifikasi AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Penyebab dan Faktanya
Bobby Nasution Tuai Kritik Netizen: Bantuan Mi Instan via Helikopter TNI ke Korban Tapteng