Dharma juga mengungkapkan bahwa rasa aman seorang anggota Polri sangat bergantung pada nilai-nilai (value) yang dibangun oleh pimpinannya. Anggota yang ingin bertahan dan merasa nyaman dalam organisasi diharuskan untuk mengikuti arus yang ada. Jika tidak, mereka akan dianggap "melawan arus".
Arus ini digambarkan sebagai sesuatu yang tak kasat mata, namun memiliki dampak nyata. Bagi yang tidak mengikutinya, ada konsekuensi yang harus ditanggung, seperti tergeser dari posisi strategis atau kehilangan peluang untuk berkontribusi memperbaiki organisasi.
Uraian ini menegaskan kompleksnya tantangan reformasi birokrasi di tubuh Polri, di mana budaya organisasi yang sudah mapan seringkali lebih kuat daripada teori kepatuhan dan integritas yang diajarkan secara formal.
Sumber: Konteks
Artikel Terkait
Kisah Pilu Evakuasi Jenazah Korban Bencana Aceh: Petugas BPBD Tak Kuasa Menahan Tangis
Update Banjir Bandang Padang Panjang: 5 Jenazah Ditemukan, Total Korban 35 Orang
Kejagung Usut Illegal Loging Diduga Penyebab Banjir Bandang Sumatera
Kepala BNPB Suharyanto Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Kronologi & Analisis Dampak Banjir Bandang