Kasus Pembunuhan Dina Oktaviani: Fakta, Motif, dan Bantahan Keluarga
Sebuah tragedi mengerikan menimpa seorang pegawai minimarket di Purwakarta, Jawa Barat. Dina Oktaviani (23) tewas secara tragis, dengan tubuhnya yang tak bernyawa dibuang ke Sungai Citarum. Kisah ini mengungkap sisi kelam dari hubungan di tempat kerja yang berakhir pada pembunuhan keji.
Kronologi Awal Kasus Pembunuhan
Dina Oktaviani, yang bertugas di Alfamart Rest Area Km 72 Tol Cipularang, menjadi korban dari atasannya sendiri, Heryanto. Pelaku mengaku bahwa korban sering curhat tentang masalah percintaannya dan meminta bantuan untuk mencarikan "orang pintar" guna melupakan mantan kekasihnya.
Bantahan Keras dari Keluarga Korban
Ibu korban, Yayah, dengan tegas membantah pengakuan pelaku. "Anak saya bukan tipe yang percaya begituan. Dia tidak pernah urus hal-hal mistis," ujarnya dengan nada getir. Ia menantang logika pengakuan pelaku dengan pertanyaan tegas: "Kalau pun benar dia minta dicarikan orang pintar, kenapa harus dibunuh?"
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Kenyataannya Tak Semudah Itu?
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Surya Paloh Temui Sjafrie Sjamsoeddin, Isyarat Politik Apa di Balik Pertemuan Ini?