Yusuf lebih lanjut menyayangkan sikap Gibran. Menurutnya, sekalipun tidak paham, seorang pemimpin seharusnya mampu memberikan pesan singkat yang membangun.
Padahal kalau dia tidak paham setidaknya bisa memberikan semangat dan sehat selalu yah,
jelasnya. Harus bisa Gibran menyampaikan pesan singkat seperti itu, apa susahnya.
Kritik ini menyoroti ekspektasi publik terhadap kemampuan komunikasi dan respons pemimpin negara dalam menanggapi isu-isu yang ditanyakan masyarakat.
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Kenyataannya Tak Semudah Itu?
Dina Meninggal Dunia, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?
Surya Paloh Temui Sjafrie Sjamsoeddin, Isyarat Politik Apa di Balik Pertemuan Ini?