Presiden Prabowo Disarankan Pecat Luhut Pandjaitan, Ini Alasannya
Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat saran untuk segera mencopot Luhut Binsar Pandjaitan dari posisinya. Saran ini muncul karena Luhut dinilai masih membawa gaya "terlalu mengatur" yang dominan seperti di era Presiden Joko Widodo.
Imbauan ini mencuat setelah Luhut yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional secara terbuka menyarankan Prabowo untuk mengabaikan desakan organisasi buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi.
Tanggapan Keras dari Pengamat
Pernyataan Luhut ini mendapat tanggapan keras dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto. Satyo menilai pandangan Luhut berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan baru Prabowo Subianto.
"Jangan dianggap Prabowo ini mau disamakan di era Jokowi yang menganggap kelas pekerja itu cuma beban dalam sistem perekonomian nasional," kata Satyo.
Artikel Terkait
Gibran Dinilai Gagal Jadi Ikon Perubahan Anak Muda di Tahun Pertama Pemerintahan, Ini Kata Pengamat
140 Pegawai Ditjen Pas Dikirim ke Nusakambangan, Terungkap Dampak Kasus Ammar Zoni
Prabowo Alokasikan Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun untuk Tambah Kuota Beasiswa LPDP
Mahasiswa Gelar Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, Lalu Lintas Jakpus Macet Total