Presiden Prabowo Disarankan Pecat Luhut Pandjaitan, Ini Alasannya
Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat saran untuk segera mencopot Luhut Binsar Pandjaitan dari posisinya. Saran ini muncul karena Luhut dinilai masih membawa gaya "terlalu mengatur" yang dominan seperti di era Presiden Joko Widodo.
Imbauan ini mencuat setelah Luhut yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional secara terbuka menyarankan Prabowo untuk mengabaikan desakan organisasi buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi.
Tanggapan Keras dari Pengamat
Pernyataan Luhut ini mendapat tanggapan keras dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto. Satyo menilai pandangan Luhut berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan baru Prabowo Subianto.
"Jangan dianggap Prabowo ini mau disamakan di era Jokowi yang menganggap kelas pekerja itu cuma beban dalam sistem perekonomian nasional," kata Satyo.
Artikel Terkait
AKBP Basuki Ajukan Banding Usai Dipecat Polri: Kronologi Kasus Kematian Dosen Untag
Bonjowi Ajukan 3 Dokumen Baru ke Polda Usai Gugatan Ijazah Jokowi Ditolak KIP
Bupati Bireuen Bahas Lahan Sawit Saat Tinjau Banjir, Tuai Kritik Netizen
Kuburan Massal Agam 2025: Tragedi Galodo dan Duka 33 Korban di Kampung Tengah