Satyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memandang ketenagakerjaan sebagai variabel penting dalam pertumbuhan ekonomi. Apalagi, Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.
"Jadi Luhut harus paham, Prabowo ini bukan kayak Jokowi. Dia paham dalam sistem perekonomian ini, salah satu sektor paling penting itu ketenagakerjaan. Kalau ketenagakerjaan kondusif, produktivitas meningkat, ekonomi berputar, pertumbuhan ekonomi terjadi," terang Satyo.
Saran untuk Presiden Prabowo
Satyo menyarankan agar Luhut lebih baik diam daripada mengeluarkan pernyataan seolah-olah bisa mengatur presiden.
"Lebih baik diam atau presiden saya sarankan ya, segera aja pecat Luhut, ganti dengan orang yang lebih punya visi yang sama dengan presiden. Jangan menjadi beban buat pemerintahan Prabowo. Lagipula orang ini sudah kedaluwarsa lah, mau ngapain dia lagi gitu loh, jangan ganggu pemerintahan baru lah, sudah selesai dia, berperiode-periode," pungkas Satyo.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/20/683762/presiden-prabowo-disarankan-pecat-luhut-pandjaitan-
Foto: Kolase Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Artikel Terkait
Gibran Dinilai Gagal Jadi Ikon Perubahan Anak Muda di Tahun Pertama Pemerintahan, Ini Kata Pengamat
140 Pegawai Ditjen Pas Dikirim ke Nusakambangan, Terungkap Dampak Kasus Ammar Zoni
Prabowo Alokasikan Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun untuk Tambah Kuota Beasiswa LPDP
Mahasiswa Gelar Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, Lalu Lintas Jakpus Macet Total