KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China di Dekat Sirkuit Mandalika, Begini Faktanya!

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:00 WIB
KPK Endus Tambang Emas Ilegal Milik Pengusaha China di Dekat Sirkuit Mandalika, Begini Faktanya!

"Ini baru satu lokasi, dengan tiga stockpile. Dan kita tahu, mungkin di sebelahnya ada lagi. Belum lagi yang di Lantung, yang di Dompu, yang di Sumbawa Barat, berapa itu per bulannya? Bisa jadi sampai triliunan kerugian untuk negara," tegas Dian.

Modus Kerjasama dengan Pemegang IUP dan Dampak Lingkungan Merusak

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terdapat sekitar 26 titik tambang ilegal di wilayah Sekotong yang menempati lahan seluas 98,16 hektare. Aktivitas ini jelas merugikan negara karena tidak membayar pajak, royalti, maupun iuran tetap.

KPK menduga adanya modus kerjasama antara pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) resmi, dalam hal ini PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB), dengan operator tambang ilegal. Mencurigakan, papan tanda IUP ILBB baru dipasang pada Agustus 2024, padahal tambang telah beroperasi bertahun-tahun.

"Kami melihat ada potensi modus operandi di sini, dimana pemegang izin tidak mengambil tindakan atas operasi tambang ilegal ini, mungkin dengan tujuan untuk menghindari kewajiban pembayaran pajak, royalti, dan kewajiban lainnya kepada negara," kata Dian.

Alat berat dan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida didatangkan langsung dari China. Limbah beracun ini dibuang sembarangan, mengancam ekosistem dan mencemari sumber air serta kawasan pantai yang indah di sekitarnya.

KPK Pastikan Sedang Menyelidiki Dugaan Korupsi Tata Kelola Tambang

KPK secara resmi membenarkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola tambang di Lombok.

"Bisa saya sampaikan bahwa benar sedang menangani perkara (tambang di Lombok) dimaksud," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. Namun, karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, rincian lebih lanjut belum dapat diungkap ke publik.

Sumber: https://www.inilah.com/kpk-endus-tambang-emas-ilegal-milik-pengusaha-china-lokasinya-dekat-sirkuit-mandalika

Halaman:

Komentar