Wiraswasta Pekalongan Rugi Rp 2,6 Miliar Gara-gara Ditipu Janji Masuk Akpol Jalur Khusus
Impian seorang ayah di Pekalongan untuk melihat anaknya menjadi perwira Polri berakhir tragis. Dwi Purwanto harus kehilangan uang hingga Rp 2,6 miliar setelah menjadi korban penipuan penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) yang mengatasnamakan "kuota Kapolri". Yang mengejutkan, dua dari empat tersangka adalah anggota aktif Polres Pekalongan.
Modus Penipuan: Tawaran Kuota Khusus Kapolri
Kasus ini berawal dari pesan WhatsApp yang diterima Dwi Purwanto pada 9 Desember 2024 dari Aipda Fachrurohim, anggota Polsek Paninggaran. Pelaku menawarkan jalur khusus masuk Akpol dengan biaya Rp 3,5 miliar. Untuk meyakinkan korban, pelaku mengaku memiliki akses ke seorang purnawirawan jenderal polisi dan seorang yang disebut sebagai "adik Kapolri" yang mengatur kuota tersebut.
Kronologi Penyerahan Uang Miliaran Rupiah
Proses penipuan dilakukan secara sistematis:
Artikel Terkait
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap MyXL untuk Streaming, Kerja & Keluarga
Video Ferdy Sambo Berkhotbah di Lapas Cibinong Viral, Begini Penjelasan Ditjen PAS
Resbob Ditangkap Polisi di Semarang: Kronologi Lengkap Kasus Ujaran Kebencian SARA
WNA China Serang 5 Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Kecam Pelanggaran Kedaulatan