Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook Kementerian Pendidikan memasuki fase baru. Kejaksaan Agung (Kejagung) kini mulai menyelidiki orang-orang terdekat atau 'lingkaran dalam' mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Pada Rabu, 22 Oktober 2025, penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa dua orang saksi kunci. Salah satunya adalah anggota tim staf khusus Nadiem Makarim, yang diharapkan dapat membongkar tuntas skandal ini.
Staf Khusus Nadiem Diperiksa sebagai Saksi
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, mengonfirmasi pemeriksaan ini. Saksi yang diperiksa adalah SNP yang berperan sebagai Tim Staf Khusus Menteri atau anggota tim teknis di Kemendikbudristek. Saksi lainnya adalah NYP, selaku Direktur PT Pusaka Insan Madani dari pihak swasta.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat alat bukti dan melengkapi berkas perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Kerugian Negara Capai Rp1,98 Triliun
Eskalasi penyidikan dengan memeriksa staf khusus mantan menteri menandai perkembangan signifikan dalam pengusutan kasus ini. Proyek digitalisasi pendidikan dengan total anggaran Rp9,3 triliun pada periode 2019-2022 ini diduga telah menyebabkan kerugian negara yang fantastis, mencapai Rp1,98 triliun.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ngamuk ke Pabrik Aqua: Buang Air Bersih Saat Warga Krisis, Ancam Cabut Izin!
Kebocoran Ekspor Rp 1.000 Triliun! Fakta & Dampak Dana Gelap 10 Tahun di Era Jokowi
Ammar Zoni Bongkar Fakta Mengejutkan soal Narkoba di Rutan: Asal...
Viral! Momen Jokowi Dikritik Gagal Jaga Raisa, Disebut Aset Negara yang Harus Dilindungi