"Bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP-elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," tegas Teguh Setyabudi.
Pihak Dukcapil telah melakukan pengecekan mendalam terhadap daerah yang disebutkan dalam dokumen. Hasil verifikasi membuktikan bahwa nama Aron Geller tidak tercatat dalam basis data kependudukan nasional Indonesia, sehingga mengkonfirmasi kepalsuan dokumen tersebut.
Sumber: pojokbaca
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua