Saat petugas mendatangi rumah P di kawasan Kemelak Bindu Langit, pelaku keluar sambil membawa benda bulat hitam di tangan kiri dan badik di pinggang. P diduga melontarkan kata-kata menantang dan melempar batu ke arah petugas, serta mengancam akan meledakkan polisi.
Proses Penembakan dan Evakuasi
Petugas telah memberikan enam kali tembakan peringatan ke udara, namun P tetap melawan. Dalam situasi membahayakan, aparat melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku dua kali hingga mengenai perut kiri dan bahu kiri. P dievakuasi ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Pemeriksaan Propam dan Audit Investigasi
Tiga anggota Polres OKU yang terlibat kini menjalani pemeriksaan Propam. Tim dari Propam, Ditintelkam, dan Itwasda Polda Sumsel turun ke Baturaja untuk audit investigasi menyeluruh terhadap prosedur penegakan hukum.
Klaim Gangguan Kejiwaan Pelaku
Keluarganya menyatakan P memiliki riwayat gangguan kejiwaan, namun polisi masih mendalami kebenaran informasi tersebut. Kapolres OKU menegaskan komitmen transparansi dalam menangani kasus perusakan fasilitas negara dan evaluasi tindakan aparat.
Artikel Terkait
Sarkem Jogja: Dari Pasar Bunga hingga Kawasan Legendaris yang Tak Pernah Tidur
PNS dan Anak Tembak Mati Tetangga di Muba, Kronologi Pembunuhan Sadis yang Gegerkan Warga
Busa Hitam Berbau Asam Subang Diduga Limbah Pabrik, Warga Panik!
Evakuasi Dramatis Pria Obesitas di Sungai Surabaya, Terseret Arus Usai Kecelakaan Motor