Spin-Off UUS BTN dan CIMB Niaga Ditarget Rampung Akhir 2025
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memastikan bahwa proses pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan rampung pada akhir tahun 2025 hingga triwulan pertama 2026.
Kebijakan spin-off ini merupakan implementasi langsung dari ketentuan POJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah. Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi kelembagaan industri perbankan syariah nasional agar menjadi lebih stabil, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Target Waktu dan Tujuan Spin-Off
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa OJK telah menerima rencana spin-off dari kedua bank tersebut. Seluruh proses persiapan corporate action diproyeksikan akan tuntas sesuai target, paling lambat pada akhir 2025 dan triwulan I-2026.
Adapun tujuan utama dari pemisahan UUS ini adalah untuk mendorong bank syariah agar dapat:
- Memperluas kapasitas bisnis secara signifikan.
- Menyesuaikan proses operasional dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
- Memiliki kebebasan lebih dalam mengembangkan produk dan layanan inovatif.
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Memperkuat struktur tata kelola perusahaan (good corporate governance) dan manajemen risiko.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025: Peluang Tembus Eropa Menurut Nova Arianto
Trump Yakin Arab Saudi Akan Ikut Perjanjian Abraham, Benarkah?
Strategi Nova Arianto Atasi Tekanan Mental Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025
Pembangunan Jalur KA Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Instruksi Langsung Prabowo