paradapos.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan agar IKN menjadi kota yang inklusif dan ramah perempuan.
“Sebagaimana salah satu prinsip pembangunan IKN dalam Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2023 tentang perincian rencana induk IKN, inklusivitas dan kesetaraan gender layaknya menjadi prinsip pembangunan,” kata Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kepala OIKN, Diani Sadiawati, pada hari Kamis di Jakarta.
Diani mengatakan IKN akan menjadi kota yang aman, nyaman, dan terjangkau oleh penduduknya, termasuk anak perempuan, kelompok lanjut usia, dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: KTM Masih Percaya Kemampuan Augusto Fernandez meski Hadapi Kendala di Sisa Balapan MotoGP 2023
Seperti dikutip paradapos.com dari YouTube Pers Lokal, Diani menjelaskan pelibatan masyarakat lokal, terutama perempuan menjadi fokus OIKN.
Salah satu langkahnya adalah pelatihan penanaman hidroponik, pembuatan batik, kue, dan menjadi barista.
Dengan begitu perempuan di IKN diharapkan akan memiliki banyak kesempatan.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA