paradapos.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan niatnya untuk meluncurkan tiga satelit mata-mata militer baru.
Tidak hanya itu, Kim Jong Un juga berencana untuk membangun markas drone penghancur serta manambah jumlah senjata nuklir.
Dalam pernyataannya pada sebuah rapat akbar Partai Buruh, Kim mengutuk langkah-langkah "jahat" Amerika Serikat dan para pengikutnya yang bekerja melawan Korea Utara.
Baca Juga: Memanjakan Mata! Ini 10 Tempat Keren di Raja Ampat Buat yang Gak Suka Nyelam
Menurut Korean Central News Agency (KCNA), Kim Jong Un mengatakan bahwa AS telah membantu mendorong Semenanjung Korea ke "ambang perang nuklir."
"Karena gerakan gegabah musuh untuk menyerang kita, sudah menjadi suatu kenyataan bahwa perang bisa pecah kapan saja di Semenanjung Korea," kata Kim, seperti yang dilaporkan oleh KCNA, Rabu, 3 Januari 2024.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu menyoroti peningkatan latihan militer gabungan oleh AS, Jepang, dan Korea Selatan serta penempatan aset militer AS, termasuk unit pembom, selama setahun terakhir.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA