paradapos.com -- Menjelang berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berbagai kesalahan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Teranyar, KPU melakukan blunder dengan menampilkan dua pasangan calon pada simulasi pencoblosan surat suara pemilihan presiden.
Kesalahan itu pun dikomentari Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Surat Suara Simulasi Pemilu 2024 Dianggap Menyesatkan oleh PDIP Solo, Begini Penjelasan KPU
Ganjar Pranowo, mengungkapkan keheranannya terkait simulasi pencoblosan surat suara Pilpres yang hanya menampilkan dua pasangan calon.
Ganjar menilai tindakan KPU yang terus meminta maaf sebagai hal yang mengkhawatirkan terhadap kredibilitas lembaga penyelenggara pemilu.
"Ini KPU, penyelenggara, berkali-kali kok minta maaf terus ya. Kalau terus-terusan minta maaf, kredibilitasnya akan dipertanyakan," kata Ganjar dikutip ayojakarta dari YouTube Kompas TV pada Kamis (4/1/2024).
Tak hanya itu, sebelumnya KPU juga meminta maaf soal surat suara yang dikirim ke luar negeri.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024